Google Translate
Arabic Korean Japanese Chinese Simplified Russian Portuguese English French German Spain Italian Dutch

Senin, 26 Juli 2010

Hasil Lengkap MotoGP Laguna Seca USA 2010

Setelah meraih posisi pole cukup sempurna pada sesi kualifikasi sehari sebelumnya, Jorge Lorenzo akhirnya memenangkan balapan dengan cukup sempurna di Laguna Seca USA. Kemenangan ini merupakan kemenangan pertama Lorenzo di tanah Amerika. Tidak heran jika ia pun melakukan selebrasi unik, untuk menandakan bahwa Laguna Seca sekarang menjadi sirkuit jajahannya.

Podium pertama yang diraih oleh Lorenzo kali ini, memang sudah bisa diprediksi sebelumnya. Pasalnya selain di sesi kualifikasi, Lorenzo juga menjadi yang tercepat di sesi warm up pagi tadi (waktu Laguna Seca). Sayangnya ia mengawali balapan dengan kurang agresif, dan harus berjuang ekstra keras menyabet podium utama.

Finis di tempat kedua, Casey Stoner juga memiliki performa cukup memuaskan. Kendati tidak bisa memberikan perlawanan langsung dan bertarung sengit dengan Lorenzo, namun Stoner cukup senang karena masih mampu mengamankan tempat kedua.

Yang seru justru terdapat pada perebutan tempat ketiga. Dimana untuk pertama kalinya Valentino Rossi mampu tampil agresif dan menyalip kembali Andrea Dovizioso yang sempat mengambil tempatnya di lap terakhir. Tentunya ini adalah hasil yang luar biasa, mengingat Rossi juga menegaskan bahwa kondisinya masih belum fit, terutama pada bagian bahu.

Kemudian di susul oleh Dovizioso pada posisi keempat dan duo pembalap Amerika, Nicky Hayden dan Ben Spies di tempat kelima dan keenam.

Nasib naas dialami oleh Dani Pedrosa. Disaat ia sudah memimpin di depan Lorenzo, ia malah terjatuh karena kehilangan keseimbangan. Padahal kesempatan Lorenzo untuk mengulang duel di Sachsenring pekan lalu, cukup besar. Alhasil Pedrosa hanya bisa gigit jari, karena ia tidak bisa melanjutkan balapan kembali.

Hasil MotoGP Laguna Seca USA 2010 :
1. Jorge Lorenzo ESP Fiat Yamaha Team 43m 54.873 detik
2. Casey Stoner AUS Ducati Marlboro Team 43m 58.39 detik
3. Valentino Rossi ITA Fiat Yamaha Team 44m 8.293 detik
4. Andrea Dovizioso ITA Repsol Honda Team 44m 9.061 detik
5. Nicky Hayden USA Ducati Marlboro Team 44m 9.474 detik
6. Ben Spies USA Monster Yamaha Tech 3 44m 13.91 detik
7. Colin Edwards USA Monster Yamaha Tech 3 44m 35.594 detik
8. Marco Melandri ITA San Carlo Honda Gresini 44m 42.092 detik
9. Mika Kallio FIN Pramac Racing 44m 47.686 detik
10. Loris Capirossi ITA Rizla Suzuki MotoGP 44m 47.687 detik
11. Roger Lee Hayden USA LCR Honda MotoGP 45m 8.962 detik
12. Alex de Angelis RSM Interwetten Honda MotoGP 45m 9.539 detik

Minggu, 25 Juli 2010

Lorenzo Pecundangi Stoner di Akhir Kualifikasi

Dominasi Jorge Lorenzo di sesi kualifikasi sepertinya semakin kuat ketika ia mampu meraih hasil terbaik di sesi kualifikasi kedua pagi tadi. Dan hasilnya Lorenzo berhasil pecundangi Casey Stoner di akhir sesi kualifikasi dengan catatan waktu yang cukup signifikan. Lorenzo mengamankan posisi pole dengan satu menit 20.978 detik.

Dengan hasil ini, Lorenzo akhirnya memecahkan rekor tercepatnya sendiri dibandingkan dengan waktu tercepat yang diraihnya tahun lalu di sesi yang sama. Sayangnya ia belum berhasil memecahkan rekor waktu tercepat yang diraih oleh Stoner tahun 2008 lalu yaitu satu menit 20.700 detik. Namun Lorenzo kali ini menjadi satu-satunya pembalap yang mampu meraih waktu tercepat satu menit 20 detik.

Stoner yang pada awalnya bergiliran meraih waktu tercepat dengan Lorenzo, akhirnya harus puas untuk memulai balapan dari posisi kedua. Ia di depak oleh Lorenzo pada akhir sesi, dan tidak bisa memperbaiki catatan waktu tempuhnya lagi. Stoner kali ini mencetak waktu tercepat satu menit 21.169 detik.

Duo pembalap tim Repsol Honda ternyata juga tidak pernah lepas dari posisi ketiga dan keempat. Tapi kali ini hasilnya mirip dengan sesi FP1. Dimana Andrea Dovizioso unggul dari rekan setimnya Dani Pedrosa dengan satu menit 21.617 detik. Walaupun tidak mampu mengacak-acak dua pembalap terdepan, namun posisi ini cukup menguntungkan bagi duo Repsol Honda.

Sementara sang Kapten Amerika yaitu Ben Spies, hanya bisa mengamankan posisi start kelima. Kemudian disusul oleh Valentino Rossi yang diprediksi tidka akan maksimal di MotoGP USA kali ini. Apakah Laguna Seca bisa jadi “The next Lorenzo`s Land”? jangan lewatkan siaran langsungnya dari Laguna Seca USA besok dini hari.

Hasil kualifikasi MotoGP Laguna Seca USA 2010 :

1. Jorge Lorenzo ESP Fiat Yamaha Team 1m 20.978 detik
2. Casey Stoner AUS Ducati Marlboro Team 1m 21.169 detik
3. Andrea Dovizioso ITA Repsol Honda Team 1m 21.617 detik
4. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team 1m 21.655 detik
5. Ben Spies USA Monster Yamaha Tech 3 1m 21.679 detik
6. Valentino Rossi ITA Fiat Yamaha Team 1m 21.688 detik
7. Nicky Hayden USA Ducati Marlboro Team 1m 21.920 detik
8. Colin Edwards USA Monster Yamaha Tech 3 1m 22.217 detik
9. Marco Simoncelli ITA San Carlo Honda Gresini 1m 22.300 detik
10. Hector Barbera ESP Paginas Amarillas Aspar 1m 22.366 detik
11. Marco Melandri ITA San Carlo Honda Gresini 1m 22.407 detik
12. Loris Capirossi ITA Rizla Suzuki MotoGP 1m 22.647 detik
13. Aleix Espargaro ESP Pramac Racing 1m 22.712 detik
14. Alvaro Bautista ESP Rizla Suzuki MotoGP 1m 22.770 detik
15. Mika Kallio FIN Pramac Racing 1m 23.127 detik
16. Alex de Angelis RSM Interwetten Honda MotoGP 1m 23.226 detik
17. Roger Lee Hayden USA LCR Honda MotoGP 1m 23.764 detik

Sabtu, 24 Juli 2010

Hasil Lengkap Sesi Latihan Bebas MotoGP USA di Laguna Seca

Berjuang tanpa kenal menyerah dan masih memimpikan indahnya berdiri di poium utama, seperti menjadi hal yang menjadi optimisme Casey Stoner. Meski pada awalnya mampu menjadi yang tercepat dan pada akhirnya dikalahkan dengan cukup mudah oleh rivalnya. Tapi mengawali MotoGP USA, Stoner cukup tangguh dengan menjadi yang tercepat.

Stoner menjadi yang tercepat dari semua pembalap terbaik di hari pertama sesi latihan, adalah karena setup yang dilakukan memang cukup disesuaikan dengan karakter sirkuit. Apalagi Stoner memiliki kenangan yang indah di sirkuit ini, dengan menjadi pemenang MotoGP USA 2007 dan runner up 2008. Kali ini Stoner mengamankan waktu tercepat satu menit 21.699 detik.

Jorge Lorenzo yang diprediksi bakal bermain, aman sepertinya tidak demikian adanya. Ia masih mampu memberikan perlawanan sengit kepada Stoner dalam perolehan waktu tercepat. Sayangnya catatan waktu tercepat Lorenzo, masih kalah 0.3 detik dibelakang Stoner. Lorenzo hanya mampu mencetak waktu tercepat dengan satu menit 21.932 detik.

Kemudian di posisi ketiga dan keempat duo pembalap Repsol Honda, yaitu Andrea Dovizioso dan Dani Pedrosa memberikan perlawanan yang tidak hebatnya. Dan Dovi berhasil menjadi pembalap tercepat ketiga dengan satu menit 22.225 detik. Dan disusul oleh Pedrosa pada lap terakhir.

Sementara pembalap Amerika seperti Nicky Hayden dan saudara kandungnya Roger Lee Hayden, serta Colin Edwards sepertinya belum bisa berbuat banyak. Satu-satunya pembalap asal Amerika yang mampu masuk di kategori 5 pembalap tercepat adalah Ben Spies. Namun masih terlalu awal untuk memberikan penilaian terhadap performa mereka.

So, kita tunggu saja sesi latihan selanjutnya dan sesi kualifikasi nanti.

Hasil GP Jumat MotoGP Laguna Seca USA 2010 :
1. Casey Stoner AUS Ducati Marlboro Team 1m 21.699 detik
2. Jorge Lorenzo ESP Fiat Yamaha Team 1m 21.932 detik
3. Andrea Dovizioso ITA Repsol Honda Team 1m 22.225 detik
4. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team 1m 22.559 detik
5. Ben Spies USA Monster Yamaha Tech 3 1m 22.640 detik
6. Valentino Rossi ITA Fiat Yamaha Team 1m 22.660 detik
7. Nicky Hayden USA Ducati Marlboro Team 1m 22.902 detik
8. Colin Edwards USA Monster Yamaha Tech 3 1m 22.971 detik
9. Marco Melandri ITA San Carlo Honda Gresini 1m 23.021 detik
10. Aleix Espargaro ESP Pramac Racing 1m 23.693 detik
11. Mika Kallio FIN Pramac Racing 1m 23.825 detik
12. Marco Simoncelli ITA San Carlo Honda Gresini 1m 24.002 detik
13. Hector Barbera ESP Paginas Amarillas Aspar 1m 24.326 detik
14. Alex de Angelis RSM Interwetten Honda MotoGP 1m 24.615 detik
15. Loris Capirossi ITA Rizla Suzuki MotoGP 1m 24.710 detik
16. Alvaro Bautista ESP Rizla Suzuki MotoGP 1m 25.031 detik
17. Roger Lee Hayden USA LCR Honda MotoGP 1m 25.432 detik

Jumat, 23 Juli 2010

Rossi Tidak Ingin Sesumbar di Laguna Seca

Melihat performa yang bisa dihasilkan oleh Valentino Rossi setelah ia kembali menunggangi motor Yamaha YZR-M1 bernomor batok 46, rasanya seri berikutnya Rossi sangat pantas memasang target tertinggi untuk memenangi seri MotoGP Laguna Seca 2010. Namun ternyata Rossi tidak ingin sesumbar dulu untuk seri Laguna Seca. Bahkan target Rossi masih terfokus pada pemulihan kondisi fisiknya.

Tapi bukan berarti setelah balapan seri Sachsenring Jerman akhir pekan lalu, pemulihan cederanya belum mengalami kemajuan. Rossi bahkan mengakui bahwa kondisi kesehatannya semakin membaik. Selain itu kondisi mentalnya juga sudah cukup meyakinkan.

“Saya rasa membangun keyakinan mental yang cukup bagus lebih sulit ketimbang kondisi fisik. Saat ini kondisi saya sudah semakin membaik, begitu pun dengan kondisi bahu dan kaki kanan yang cedera. Yang jelas target saya unutk kembali 100 persen tidak berubah dari awal yaitu di seri Misano Italia nanti,” papar Rossi.

Selain menargetkan seri Misano Italia yang bakal digelar pada awal September 2010 mendatang, Rossi juga menegaskan bahwa seri-seri yang akan dijalaninya sebelum Misano adalah masa pemulihan dan tidak akan ada target untuk menjadi pemenang. Termasuk untuk MotoGP Laguna Seca USA akhir pekan ini.

“Yang jelas saya akan mengerahkan apa yang saya bisa, tanpa mengesampingkan pemulihan proses pemulihan cedera yang saya alami. Di sisi lain, ada untungnya juga. Yaitu pembangunan mental akan lebih bagus, karena balapan akan berjalan tanpa beban apapun,” imbuh Rossi lagi.

Hmm, meski demikian, rival Rossi termasuk tiga pembalap lain yang masuk dalam daftar The Fantastic Four (Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo dan Casey Stoner) bisa lebih tenang. Pasalnya bisa jadi ini menjadi strategi terselubung The Doctor untuk memainkan sisi mental rivalnya. So, jangan tertipu dulu...!

Alonso Tercepat di FP2

Fernando Alonso akhirnya mampu memuncaki waktu tercepat dengan kondisi lintasan yang hampir sama dengan sesi latihan pertama. Hanya saja kondisi sirkuit kali ini perlahan mulai mengering, dan membuat pembalap mampu melihat performa mobil masing-masing. Dan Alonso dapat melesat dengan cukup mudah dan mendominasi waktu tercepat dengan satu menit 16.265 detik.

Tentunya catatan waktu tercepat ini cukup berarti bagi tim Ferrari, mengingat mereka sudah beberapa kali melakukan perubahan pad amobil mereka. Sayangnya strategi dan trik pada saat balapan berlangsung membuat duo pembalapnya tidak bisa finis di urutan terdepan. Namun dengan hasil FP2 kali ini, Alonso cukup yakin dengan performa mobilnya.

Menyusul ditempat kedua Sebastian Vettel yang awalnya hanya bisa nangkring di posisi ke-11, kali ini mulai menemukan ritme terbaik pada mobilnya. Kendati persaingan antara ia dan rekan satu timnya masih cukup keras, namun serangan dari tim Ferrari patut di waspadai oleh para pembalap Red Bull. Kali ini Vettel hanya mampu mencetak waktu tercepat satu menit 16.294 detik.

Tidak ingin membiarkan rekan setimnya berjuang sendirian, Felipe Massa pun menyusul di posisi ketiga dengan cukup meyakinkan. Massa mencetak waktu tercepat dengan satu menit 16.438 detik. Kemudian disusul oleh Mark Webber pada posisi keempat dengan catatan waktu tercepat satu menit 16.585 detik.


Hasil FP2 F1 Heckenheim Jerman 2010 :
1. Fernando Alonso Spain Ferrari-Ferrari 1m 16.265 detik
2. Sebastian Vettel Germany Red Bull-Renault 1m 16.294 detik
3. Felipe Massa Brazil Ferrari-Ferrari 1m 16.438 detik
4. Mark Webber Australia Red Bull-Renault 1m 16.585 detik
5. Nico Rosberg Germany Mercedes-Mercedes 1m 16.827 detik
6. Michael Schumacher Germany Mercedes-Mercedes 1m 16.971 detik
7. Lewis Hamilton Britain McLaren-Mercedes 1m 17.004 detik
8. Robert Kubica Poland Renault-Renault 1m 17.009 detik
9. Rubens Barrichello Brazil Williams-Cosworth 1m 17.056 detik
10. Nico Hulkenberg Germany Williams-Cosworth 1m 17.204 detik
11. Kamui Kobayashi Japan BMW Sauber-Ferrari 1m 17.336 detik
12. Vitaly Petrov Russia Renault-Renault 1m 17.547 detik
13. Pedro de la Rosa Spain BMW Sauber-Ferrari 1m 17.573 detik
14. Adrian Sutil Germany Force India-Mercedes 1m 17.701 detik
15. Jenson Button Britain McLaren-Mercedes 1m 17.739 detik
16. Vitantonio Liuzzi Italy Force India-Mercedes 1m 17.871 detik
17. Sebastien Buemi Switzerland Toro Rosso-Ferrari 1m 18.147 detik
18. Jaime Alguersuari Spain Toro Rosso-Ferrari 1m 19.327 detik
19. Timo Glock Germany Virgin-Cosworth 1m 19.553 detik
20. Jarno Trulli Italy Lotus-Cosworth 1m 20.008 detik
21. Lucas di Grassi Brazil Virgin-Cosworth 1m 20.106 detik
22. Heikki Kovalainen Finland Lotus-Cosworth 1m 20.377 detik
23. Bruno Senna Brazil HRT-Cosworth 1m 21.988 detik
24. Sakon Yamamoto Japan HRT-Cosworth 1m 23.066 detik

Selasa, 20 Juli 2010

Sergio van Dijk Akan Masuk Timnas Indonesia

Akankah impian Sergio van Dijk untuk berkostum Merah-Putih akhirnya terwujud?

Pemain blasteran Belanda-Indonesia ini sudah sejak lama ingin bergabung ke dalam skuad timnas. Namun langkahnya menuju Senayan selalu terhambat. Masalah kewarganegaraan ganda menjadi kendala, tapi di sisi lain Rahim Soekasah yang menjabat ketua BTN tahun lalu tak pernah menelusuri ambisi Sergio, sama halnya dengan pelatih timnas kala itu, Benny Dolo.Timnas pun melempem ketika gagal mencapai Piala Asia untuk pertama kalinya sejak 1992, bahkan skuad U-23 di SEA Games XXV keok di tangan tuan rumah Laos. Alhasil, Bendol dipecat, dan Rahim Soekasah dianggap sebagai figur yang paling bertanggungjawab atas merosotnya prestasi timnas, sehingga PSSI pada April lalu menunjuk Iman Arif sebagai ketua BTN yang baru. Sementara itu di A-League [Liga Utama Australia], Sergio menjadi salah satu topskor dua musim berturut-turut bersama klub Brisbane Roar.

Iman yang juga direktur utama Sekolah Sepakbola Arsenal di Indonesia menginginkan angin perubahan di tubuh timnas. Selain mendukung Alfred Riedl sebagai pelatih baru, Iman juga kembali membuka pintu bagi Sergio untuk bergabung ke timnas.

Menurut rencana, hari ini atau besok Sergio dijadwalkan untuk bertemu dengan Iman, Riedl dan kemungkinan juga wakil ketua umum PSSI Nirwan Dermawan Bakrie.

Sergio tentunya gembira menyambut lampu hijau yang dinyalakan BTN. Kabarnya, Sergio telah mendapat izin dari klub barunya, Adelaide United, untuk segera terbang ke Jakarta sebelum A-League musim 2010/11 dimulai pada 6 Agustus mendatang.

"Saya ingin sekali ke Jakarta dan berharap semuanya berjalan lancar supaya saya masuk tim nasional Indonesia," ujar Sergio saat dihubungi GOAL.com melalui ponsel.

Hal terpenting bagi Sergio adalah masalah kewarganegaraan. Menurut agennya, seharusnya Sergio bisa memperkuat Garuda meskipun warga negaranya adalah Belanda. Ini bisa terjadi lantaran orangtua Sergio berasal dari Indonesia.

"Saya tidak bisa melepas warga negara Belanda karena alasan keluarga. Sebenarnya saya tidak perlu melepasnya. Menurut agen saya yang baru lulus ujian agen pemain FIFA enam bulan lalu, jika seorang pemain memiliki orangtua atau kakek-nenek dari negara lain, ia berhak bermain untuk negara itu," katanya.

"Suatu saat saya ingin pensiun dan kembali ke Belanda, karena inilah keinginan keluarga, dan keluarga adalah prioritas utama," tambahnya.

De Puniet Bakal Absen Dua Seri

insiden kecelakaan yang dimulai oleh Randy de Puniet di MotoGP Sachsenring Jerman 2010 akhir pekan kemarin, Minggu (18/07), sepertinya bakal menjadi pukulan keras bagi pembalap asal Perancis yang bernaung di tim LCR Honda itu. Pasalnya De Puniet diklaim mengalami patah rulang kering seperti yang dialami oleh Valentino Rossi.

Namun menurut tim dokter yang menganalisa cedera yang dialami oleh De Puniet, bahwa cederanya sedikit agak ringan ketimbang yang diderita oleh Rossi. De Puniet pun cukup terbantu oleh jadwal MotoGP yang agak renggang untuk sebulan ke depan. De Puniet diprediksi hanya akan melewatkan dua seri di MotoGP tahun ini.

“Sebenarnya tumit bagian kiriku sudah cedera dari sesi kualifikasi. Beruntung karena saya masih bisa menahan rasa sakit tersebut menjelang balapan berlangsung. Namun ini lebih parah, karena saat saya jatuh, pembalap yang ada di belakang tiba-tiba menabrak bagian belakang kaki kiri saya. Sehingga tulang kering atau fibula saya mengalami dislokasi,” papar De Puniet.

Tentunya ini menjadi bagian dari nasib naas yang dialami oleh De Puniet menyusul, yang bermula dari tumpahan oli motor Jorge Lorenzo di sesi kualifikasi dan menyebabkannya kurang maksimal menjalani sesi kualifikasi.

Yah, mudah-mudahan proses penyembuhannya juga berjalan lancar seperti sang legenda MotoGP Valentino Rossi. Karena pembalap tim satelit yang terbaik saat ini, masih dipegang oleh De Puniet.

Sementara Aleix Espargaro yang juga terlihat merintih kesakitan usai terjadinya insiden tersebut, hanya diprediksi mengalami sedikit cedera pada bagian tulang belakang yaitu C6 Vertebra. Hingga saat ini ia masih akan menjalani pemeriksaan intensif, dan berharap bisa ikut dalam seri Laguna Seca yang digelar akhir pekan ini.

Liverpool Datangkan Joe Cole

Teka-teki ke mana Joe Cole akan berlabuh akhirnya terjawab sudah. Raksasa Liga Primer Inggris Liverpool baru-baru ini mengumumkan telah mendatangkan sang gelandang serang itu dengan status bebas transfer, demikian pengumuman yang tertera di website resmi mereka.

Cole telah meninggalkan Chelsea pada awal musim ini, dan berstatus sebagai pemain bebas transfer. Ia sempat dikait-kaitkan dengan sejumlah klub papan atas Eropa. Dan, ternyata ia lebih memilih The Reds sebagai labuhan berikutnya.

Liverpool telah mendapatkan kesepakatan lisan dengan Cole. Gelandang Inggris itu akan menjalani tes kesehatan dalam waktu 48 jam ke depan. Ia akan menandatangani kontrak berdurasi jangka waktu empat tahun.

Cole merupakan pemain kedua yang didatangkan Liverpool pada musim panas ini. Sebelumnya mereka telah mendapatkan pemain asal Serbia Milan Jovanovic dari klub Belgia Standard Liege dengan status bebas transfer.

Senin, 19 Juli 2010

Hasil Lengkap Moto GP Jerman di Sirkuit Sachsenring 2010

Akhirnya yang kita tunggu datang juga, ya itu dia valentino Rossi sang raja raider moto gp, sudah beberpa seri moto gp berjalan monoton yang jdi juara hamya lorenzo terus dan tidak ada aksi-aksi yang bikin dek degam gitu karna tidak ada rossi meskipun rossi belum jadi juara namun dengan tampilnya rossi sudah memberi warna berbeda pada balapan kali ini. Meski hanya pada peringkat ke empat itu sudah cukup membius semua orang bayangkan saja sekembalinya valintino sejak cidera dan belum sembuh 100% namun dia sudah bisa membuktikan dia bisa tampil luar biasa dan tidak kehilangan naluri balapnya, kita nantikan aja balapan berikutnya minggu depan pasti dia sudah mampu naik podium. 

Balap Moto GP Jerman di Sirkuit Sachsenring 2010, akhirnya dimenangi oleh Dani Pedrosa. Pembalap Honda, Pedrosa sukses mengalahkan pembalap fiat Yamaha Lorenzo melalui perjuangan yang sangat menarik disaksikan.

Pertarungan yang tak kalah menarik juga ditunjukkan oleh Rossi (Yamaha) dan Casey Stoner (Ducati) yang tetap fighting hingga lap terakhir. Dan akhirnya Stoner berhasil menyalip Rossi di tikungan terakhir menjelang garis finish dan Stoner mengakhiri race dengan meraih posisi ke 3.

 Balapan yang sempat diwarnai dengan berkibarnya bendera merah akibat terjadinya kecelakaan beruntun di tikungan 4. Kecelakaan tersebut diawali dengan terjatuhnya Randy De Puniet, selanjutnya Aleix Espargaro (Pramac Ducati) dan Alvaro Bautista (Suzuki) menabrak sepeda motor Honda LCR nya De Puniet yang terjatuh.

 De Puniet dibawa ke pusat medis dan didiagnosis mengalami patah kaki, sementara Espargaro juga sakit namun tidak separah De Puniet. Sedangkan Bautista tidak terluka dan ingin mengambil restart, tapi dilarang karena ia tidak kembali ke grid dalam waktu yang ditentukan. 


Restart dimulai kembali 20 menit selepas kecelakaan tersebut, diawal restart lagi-lagi Lorenzo kalah bersaing dengan Pedrosa, tetapi berhasil bertahan di posisi kedua. Dia kemudian melewati Pedrosa di lap dua selepas restart. Namun, Pedrosa mampu menyalipnya di lap ketujuh dan melaju jauh meninggalkan Lorenzo. Dan hingga finish, Pedrosa berhasil mempertahankan posisi pertama.

  Di kelompok ketiga terjadi persaingan seru antara Dovizioso, Marco Simoncelli dan Hayden. Namun akhirnya Dovizioso mampu mengakhiri race di posisi 5 disusul Marco Simoncelli yang mampu mengungguli Nicky Hayden.

  Berikut hasil lengkap moto gp Jerman di sirkuit Sachsenring 2010:

Pos Rider Team Time/Gap
1. Dani Pedrosa Honda 28m50.476s
2. Jorge Lorenzo Yamaha + 3.355s
3. Casey Stoner Ducati + 5.257s
4. Valentino Rossi Yamaha + 5.623s
5. Andrea Dovizioso Honda + 17.158s
6. Marco Simoncelli Gresini Honda + 17.757s
7. Nicky Hayden Ducati + 17.935s
8. Ben Spies Tech 3 Yamaha + 20.957s
9. Hector Barbera Aspar Ducati + 22.000s
10. Marco Melandri Gresini Honda + 35.217s
11. Loris Capirossi Suzuki + 45.042s
12. Alex de Angelis Interwetten Honda + 45.204s

  Retirements:

Mika Kallio Pramac Ducati 0 laps
Randy de Puniet LCR Honda did not restart
Aleix Espargaro Pramac Ducati did not restart
Alvaro Bautista Suzuki did not restart
Colin Edwards Tech 3 Yamaha did not restart

Jumat, 16 Juli 2010

Valentino Rossi Kembali ke Lintasan Balap

Dunia Sports Dah beberapa seri sang Raja raider moto gp Valentino Rossi tidak bisa tampil karena cidera, kini sang raja tampil kembali di sirkuit sansering jerman meskipun dalam sesi latihan yang pertama ini Rossi belum bisa tampil sempurna dan hanya di peringkat ke tujuh di bawah rekan setimnya Horze Lorenzo, meski demikian pasti rossi akan segera kemabli ketajamannya dalam membalap. kita nantikan aja gimana serunya balapan setelah sang raja kembali lagi.

Valentino Rossi kembali ke lintasan balap yang belakangan didominasi Jorge Lorenzo. Tapi bukan duo Fiat Yamaha itu yang berjaya di latihan bebas pertama MotoGP Jerman melainkan Dani Pedrosa dari Repsol Honda.

Rossi mengalami cedera parah dalam sesi latihan bebas MotoGP Italia 6 Juni lalu. Sempat diperkirakan absen cukup lama, dia nyatanya sudah bisa kembali untuk MotoGP Jerman akhir pekan ini. Dia sama sekali tak bisa membalap di tiga seri --empat jika menghitung MotoGP Italia, di mana dia hanya bisa sampai latihan bebas kedua.

Dari tiga seri yang dilewati tanpa Rossi tersebut, Lorenzo unjuk gigi. Seluruh balapan itu dia lahap dengan kemenangan dengan dominan. Namun, sedikit berbeda kali ini.

Dalam sesi latihan bebas pertama MotoGP Jerman, Jumat (16/7/2010), Lorenzo hanya mencatat waktu tercepat keenam, sedikit lebih baik dari Rossi yang ada di posisi ketujuh.

Pedrosa hadir menjadi yang tercepat dalam sesi ini, diikuti duo Ducati, Casey Stoner dan Nicky Hayden. Hanya tiga pembalap ini yang menembus kisaran waktu satu menit dan 22 detik.

Ben Spies dari Yamaha Tech 3 memulai akhir pekan dengan cukup menjanjikan setelah mengukir waktu tercepat keempat dalam sesi ini. Waktunya lebih baik dari Marco Simoncelli (Honda Gresini) yang ada di posisi lima.

Pembalap Honda Gresini lainnya, Marco Melandri, menempati posisi sembilan dengan waktu lebih baik dari Randy de Puniet (Honda LCR). Andrea Dovizioso yang membalap untuk Repsol Honda menggenapkan sepuluh pembalap tercepat dalam sesi ini, seperti dilansir Crash.

Kamis, 15 Juli 2010

Aon Berencana Boyong MU untuk Tampil di Indonesia

Sponsor baru klub Manchester United Inggris, Aon akan berusaha membawa anak asuh Sir Alex Ferguson itu ke Indonesia guna melakukan pertandingan persahabatan dengan timnas Merah Putih.

President Director and Chief Executive Officer Aon Indonesia Jhr Alexander H O van der Wyck di Jakarta, Kamis (15/7) mengatakan, sebagai sponsor pihaknya mempunyai kesempatan untuk melakukan hal tersebut.

"Kami akan merekomendasi. Namun semuanya perlu tahapan salah satunya mengajukan proposal," katanya di sela launching seragam baru Manchester United di Jakarta.

Menurut dia, selama ini fans fanatik Manchester United di Indonesia sangat besar. Jadi segala kemungkinan bisa terjadi salah satunya adalah mendatangkan salah satu klub kebanggaan di Inggris itu datang ke Indonesia.

Aon yang merupakan sebuah perusahaan penyedia jasa risk management dan konsultan human capital yang akan menjadi sponsor utama runner up Liga Premier musim 2009/2010 selama empat tahun kedepan.

Dengan menjadi sponsor utama maka nama perusahaan yang memiliki 36 ribu karyawan diseluruh dunia itu terpampang di bagian dada seluruh pemain Manchester United mulai musim depan. "Salah satu tujuan menjadi sponsor adalah untuk memperkuat visi bersama Aon yaitu bekerja sama dengan klien, kolega dan komunitas sebagai satu tim guna meningkatkan kinerja perusahaan," katanya menjelaskan.

Ia menambahkan, antara Aon dan Manchester United memiliki silsilah panjang dan kesamaan akan ambisi dan usaha untuk meraih kesuksesan secara mendunia. Kerja sama dalam bentuk menjadi sponsor, kata dia, mendekatkan Manchester United sebagai sebuah brand dengan area bisnis utama yang dilakukan oleh Aon.

Sebagaimana diketahui Manchester United adalah salah satu klub terbesar di dunia yang diperkirakan memiliki 333 juta fans termasuk dari Indonesia. Pada tahun 2009 lalu, Wayne Rooney dan kawan-kawan dijadwalkan bertanding melawan timnas Indonesia di Gelora Bung Karno Jakarta. Akibat adanya gangguan keamanan pertandingan itu terpaksa dibatalkan.

David Silva, Bergabung Dengan Manchester City

Gelandang Valencia dan timnas Spanyol, David Silva, resmi bergabung dengan Manchester City setelah dinyatakan telah lolos tes kesehatan dan menandatangani kontrak selama empat tahun dengan nilai £24 juta.


Gelandang baru Manchester City, David Silva, langsung memasang target untuk membawa klubnya ke arena Liga Champions musim depan. Silva yakin ambisinya itu bisa terpenuhi. “Saya sudah tidak sabar ingin mengawali musim dengan tim baru, dan merasa tertarik. Saya akan merasa senang jika pada akhir musim kami berada di zona Liga Champions, atau memenangi sebuah trophi,” jelas Silva.

“Saya sangat senang dengan yang kami lakukan pada musim panas ini (menjuarai Piala Dunia 2010 bersama Spanyol). Itu adalah momen terbaik bagi setiap pemain,” ujar Silva di laman resmi klub. "Semoga kesuksesan itu bisa tertular di klub baru saya, Manchester City," kata SIlva.

"Aku sangat bahagia dengan apa yang telah kami lakukan (memenangkan Piala Dunia bersama Spanyol). Itu adalah saat-saat terbaik yang bisa didapatkan setiap pemain. Aku sangat menantikan memulai musim ini dengan tim baruku dan aku sangat bahagia dengan tim baruku. Aku akan sangat senang jika di akhir musim kami berada di posisi Liga Champions atau jika kami bisa memenangkan trofi," kata Silva seperti dilansir situs resmi City.

"Pelatih, Roberto Mancini dan Ketua Eksekutif, Gary Cook telah mengatakan kepadaku bahwa mereka sedang membangun tim yang bagus dengan beberapa pemain terbaik di dunia dan kita akan bertarung dengan kehormatan. Target utamaku adalah masuk ke tim utama, lalu bertarung di liga dan kompetisi lainnya," lanjut pemain kidal tersebut.

Silva merupakan pemain asli akademi Valencia. Ia sempat dipinjamkan "El Che" ke Eibar dan Celta Vigo beberapa tahun lalu. Selama karier profesionalnya, pria bernama lengkap David Josue Jimenez Silva itu telah mencetak 31 gol untuk semua klub yang ia bela.

Artikel Asli Berjudul David Silva Teken Kontrak 4 Tahun di Manchester City ~ Berita Sepak Bola Dunia | Piala Dunia Afrika Selatan 2010
di http://bolagoalnet.blogspot.com

Selasa, 13 Juli 2010

Ribuan Fans Sambut Casillas Cs

Puluhan ribu fans Spanyol memadati jalan jalan utama di kota Madrid. Mereka bersorak guna menyambut tim Spanyol yang berhasil menjadi juara baru setelah mengalahkan Belanda di final.

Setelah tiba di bandara Barajas, Madrid, Iker Casilas dan kawan kawan telah disambut oleh ratusan pekerja bandara dengan bendera dan juga yel yel Champions. Mereka pun langsung disambut oleh raja Spanyol Juan Carlos di kediamannya.

"Anda merupakan contoh bagi generasi baru atas usaha kalian dan uga semangat yang kalian tunjukkan. Kalian telah mewujudkan impian terbaik kami menjadi kenyataan," ungkap Raja Juan Carlos di Istananya seperti dilansir Reuters.

Setelah dijamu oleh Raja Carlos, skuad besutan Vicente del Bosque ini pun bertemu dengan Perdana Menteri Jose Luis Rodriguez Zapatero. Setelah itu Casillas cs menemui fansnya yang telah memandati jalan jalan utama di ibuk kota Spanyol itu.

Para pemain La Furia Roja memakai tishirt merah bertuliskan 'Juara Dunia'. Mereka di arak dengan memakai mobil bus tanpa atap dan menyapa puluhan ribu fansnya yang terus menerus meneriakan yel yel Champions.

Mereka juga memanggil nama Casillas dan "Villa, Villa, Maravilla", Marvellous Villa buat sang top skorer Spanyol David Villa. Bus pun menuju ruang terbuka di dekat Sungai Manzanares di kota Madrid dimana mereka akan berpesta hingga malam.

Senin, 12 Juli 2010

Spanyol Lahir Sebagai Juara Dunia Baru

Juara dunia baru telah hadir di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, ya Spanyol akhirnya untuk kali pertama berhasil mencium trofi Piala Dunia setelah di babak final berhasil menundukkan Belanda dengan skor 1-0. Hasil ini sesuai dengan prediksi bolagoalnet, baca: Juara Piala Dunia 2010.

Bertanding di Soccer City Stadium, Senin 12 Juli 2010, Spanyol langsung mengambil inisiatif menyerang. La Furia Roja langsung membuka peluang saat pertandingan baru berjalan lima menit.

Berawal dari tendangan bebas Xavi Hernandez, bek Sergio Ramos berhasil melepaskan tandukan keras. Sayangnya usaha Ramos masih dapat dimentahkan kiper Maarten Stekelenburg.

Spanyol kembali menebar ancaman di menit 11. Memanfaatkan bola panjang dari lini pertahanan, David Villa berhasil menguasai bola sebelum melepaskan tembakan menyusur tanah. Sayangnya usaha ini juga masih berbuah kegagalan.

Di menit ke-17, sebuah tekanan datang dari Belanda lewat tendangan bebas Wesley Sneijder namun Casillas dapat menangkap bola dengan baik. Pertandingan ini berlangsung cukup keras hingga menit ke-29 sudah lima kartu kuning keluar.

Memasuki lima menit terakhir, pertandingan berjalan semakin cepat dan ketat. Kedua kubu sama-sama mulai lebih terbuka. Aksi saling serang pun terjadi. Namun, skor 0-0 tak berubah sampai peluit turun minum berbunyi.

Memasuki babak kedua, kembali Spanyol mengambil inisiatif menyerang. Menit ke 54 Spanyol mendapat hadiah tendangan bebas akibat pelanggaran terhadapa Sergio Ramos beberapa meter diluar kotak pinalti Belanda. Xavi yang menjadi eksekutor nyaris membobol gawang lawan setelah bola hasil sepakannya melambung tipis di atas gawang.

Sebuah serangan balik Belanda pada menit 61 nyaris menjebol gawang Spanyol, berawal dari umpan Sneijder, Robben yang berhasil lolos dari jebakan offsides berhasil melaju sendiri sambil membawa bola ke arah gawang Spanyol, namun bola sontekannya masih dapat dibaca dengan baik oleh Iker Casillas, sehingga kedudukan masih tetap 0-0.

Spanyol baru bisa membalas ancaman itu pada menit ke-68 melalui David Villa. Memanfaatkan bola yang lepas dari kontrol John Heitinga, ia melepaskan tembakan dari depan mulut gawang, yang sayangnya masih bisa diblok oleh Heitinga.

Belanda belum menciptakan ancaman ketika pada menit ke-77, Sergio Ramos berhasil menanduk bola sepak pojok Xavi dari tengah kotak penalti, tetapi bola meluncur ke atas mistar gawang.

Hingga 10 menit menjelang akhir babak kedua, kedua tim masih belum mampu mengubah skor, ketatnya pertahanan Belanda membuat Tim Matador tidak mampu mengoyak jala Stekelenburg, begitu pula dengan Belanda yang cenderung lebih banyak bertahan dan hanya mengandalkan serangan balik.

Kembali sebuah serangan balik Belanda kembali mengancam gawang Spanyol saat Robben menggiring bola hingga ke area kotak pinalti Spanyol pada menit 82. Namun karena kecemerlangan Casillas dalam membaca pergerakan Robben, akhirnya usaha Robben tersebut sia-sia.

Hingga akhir babak kedua, kedudukan masih tetap imbang 0-0, dan pertandingan dilanjutkan ke babak ekstra time. Selama 90 menit, Spanyol menguasai bola sebanyak 57 persen dan melepaskan tiga tembakan akurat dari 12 usaha. Bandingkan dengan Belanda, yang menciptakan lima peluang emas dari sembilan percobaan.

Menit 108 babak ekstra time, John Heitinga mendapat kartu merah setelah dia melakukan pelanggaran terhadap Iniesta, dengan keluarnya Heitinga mengakibatkan pertahanan Belanda sedikit terbuka. Pergerakan Iniesta di daerah pertahanan Belanda kerap merepotkan pertahanan The Oranje, sehingga Iniesta harus dijatuhkan terlebih dahulu untuk menahan lajunya.

Spanyol tidak menyia-nyiakan keunggulan jumlah pemain, Spanyol akhirnya mampu mencetak gol pada menit 116 melalui Andres Iniesta. Gol berawal dari umpancantik Cesc Fabregas ke pada Iniesta yang sama sekali tidak mendapat kawalan oleh pemain belakang Belanda, tanpa ampun bola akhirnya ditendang ke arah sudut kanan gawang Stekelenburg, dan gol.

Man of the Match pertandingan Belanda vs Spanyol: Andres Iniesta (Spanyol)

Minggu, 11 Juli 2010

Rea Ungguli Telak di Sesi Pertama

Menyusul hasil baik dengan bertengger ditempat ketiga saat sesi Superpole Sabtu kemarin (10/07), Jonathan Rea, rupanya menjadi bukti bahwa tim Honda masih cukup kompetitif, setelah beberapa seri sebelumnya sempat tenggelam. Rea berhasil menjadi yang terbaik di sesi pertama World Superbike Championship (WSBK) seri Brno, Ceko, hari ini (11/07), dengan membukukan total waktu 40 menit 16.037 detik detik.

Rea berhasil menekuk keunggulan Max Biaggi ditempat kedua dengan selisih waktu 2.518 detik. Sementara itu, pemegang Superpole, Cal Cructhlow masih belum bisa menujukkan tajinya. Cruthclow hanya mampu berada ditempat ketiga selisih waktu 4.071 lebih lambat dari Rea.

Ditempat keempat diisi oleh pembalap Perancis dari tim Alstare Suzuki, Sylvain Guintoli. Diikuti di tempat kelima oleh Ruben Xaus dari BMW Motorrad, dan disusul oleh Noriyuki Haga di tempat ke enam.

Sedangkan Leon Haslam dan Carlos Checa tercecer untuk menempati posisi kedelapan dan sembilan, secara berturut. Sementara itu pembalap Italia, Michel Fabrizio, yang sempat bersinar namanya sejak sesi latihan bebas Jumat, harus tersungkur meninggalkan balapan sejak lap ke 12.

Namun dengan hasil tersebut, jagoan Italia, Biaggi, rupanya masih terlalu kuat untuk ditaklukkan. Mungkinkah ia akan meraja pada race kedua yang akan berlangsung beberapa jam lagi. Kita lihat saja nanti kehebatan Italiano yang satu ini.

Hasil Race 1 WSBK Brno, Ceko 2010 :

1. Jonathan Rea GBR Ten Kate Honda CBR1000RR 40 menit 16.037 detik
2. Max Biaggi ITA Aprilia Alitalia Racing RSV-4 +2.518 detik
3. Cal Crutchlow GBR Yamaha Sterilgarda YZF R1 +4.071 detik
4. Sylvain Guintoli FRA Alstare Suzuki GSX-R1000 +7.160 detik
5. Ruben Xaus ESP BMW Motorrad S1000RR +8.602 detik
6. Noriyuki Haga JPN Ducati Xerox 1198 +11.379 detik
7. James Toseland GBR Yamaha Sterilgarda YZF R1 +11.513 detik
8. Leon Haslam GBR Alstare Suzuki GSX-R1000 +16.487 detik
9. Carlos Checa ESP Althea Ducati 1198 +20.829 detik
10. Lorenzo Lanzi ITA DFX Ducati 1198 +25.164 detik
11. Tom Sykes GBR Kawasaki SRT ZX-10R +32.602 detik
12. Shane Byrne GBR Althea Ducati 1198 +36.748 detik
13. Broc Parkes AUS Echo-CRS Honda CBR1000RR +39.183 detik
14. Roger Lee Hayden USA Team Pedercini Kawasaki ZX-10R +59.889 detik
15. Matteo Baiocco ITA Team Pedercini Kawasaki ZX-10R +1min 05.329 detik

Tidak Finish :

16. Michel Fabrizio ITA Ducati Xerox 1198
17. Luca Scassa ITA Team Supersonic Ducati 1198
18. Leon Camier GBR Aprilia Alitalia Racing RSV-4
19. Jakub Smrz CZE PATA B&G Racing Aprilia RSV-4
20. Chris Vermeulen AUS Kawasaki SRT ZX-10R
21. Max Neukirchner GER Ten Kate Honda CBR1000RR

Webber Menang, Hamilton Tampil Fantastis

Ekpektasi Mark Webber tentang adanya paket yang berbeda antara dirinya dengan Sebastian Vettel, rupanya tidak terbukti. Webber malah mampu tampil lebih bagus ketimbang rekan setimnya di F1 Silverstone Inggris yang baru saja dihelat hari ini (11/07). Bahkan pembalap asal Australia itu langsung melesat jauh meninggalkan rival-rivalnya.

Mengawali balapan dengan cukup bagus, Mark Webber sepertinya cukup diuntungkan oleh posisi start dari tempat kedua. Apalagi layout sirkuit juga sangat mendukung posisinya. Sehingga pada tikungan pertama ia sudah mampu berada pada bagian dalam Vettel, dan akhirnya bisa mengambil racing line dengan cukup bagus.

Hingga akhirnya posisi ini dapat dipertahankan oleh Webber hingga akhir balapan. Sementara Vettel yang harus menginjak gravel pada awal balapan, sempat mengeluhkan ban mobilnya bocor, sehingga Vettel harus masuk pit dan mengganti bannya lebih awal. Beruntung safety car yang masuk pertengahan balapan, membuat Vettel bisa merapat dan meraih poin maksimal di posisi ketujuh.

Finis di tempat kedua, pembalap tuan rumah yaitu Lewis Hamilton, kali ini juga tampil cukup apik. Kendati jika melihat kecepatan maksimal yang bisa dibukukan dalam satu lapnya masih kalah ketimbang Webber, namun Hamilton tampil cukup konsisten, sehingga ia pun bisa meraih podium kedua di kandangnya sendiri.

Kemudian di posisi ketiga, pembalap Jerman yang bernaung di tim Mercedes GP yaitu Nico Rosberg, kali ini juga tampil maksimal. Rosberg juga langsung tertinggal cukup jauh di belakang Webber, namun ia masih bisa mempertahankan posisinya, dengan performa mobil yang cukup konstan.

Yang cukup sial adalah Fernando Alonso yang tidak bisa finis di posisi poin. Kali ini Alonso harus mengakui kesalahannya karena memotong tikungan untuk mendahului Robert Kubica. Bahkan rekan setimnya, Felipe Massa dan juga duo pembalap Renault gagal finis pada seri kali ini.

Hasil F1 Silverstone Inggris 2010 :

1. Mark Webber Australia Red Bull-Renault 52 laps 1jam 24m 38.200 detik
2. Lewis Hamilton Britain McLaren-Mercedes +1.3 detik
3. Nico Rosberg Germany Mercedes-Mercedes +21.3 detik
4. Jenson Button Britain McLaren-Mercedes +21.9 detik
5. Rubens Barrichello Brazil Williams-Cosworth +31.4 detik
6. Kamui Kobayashi Japan BMW Sauber-Ferrari +32.1 detik
7. Sebastian Vettel Germany Red Bull-Renault +36.7 detik
8. Adrian Sutil Germany Force India-Mercedes +40.9 detik
9. Michael Schumacher Germany Mercedes-Mercedes +41.5 detik
10. Nico Hulkenberg Germany Williams-Cosworth +42.0 detik
11. Vitantonio Liuzzi Italy Force India-Mercedes +42.4 detik
12. Sebastien Buemi Switzerland Toro Rosso-Ferrari +47.6 detik
13. Vitaly Petrov Russia Renault-Renault +59.3 detik
14. Fernando Alonso Spain Ferrari-Ferrari +62.3 detik
15. Felipe Massa Brazil Ferrari-Ferrari +67.4 detik
16. Jarno Trulli Italy Lotus-Cosworth +1 lap
17. Heikki Kovalainen Finland Lotus-Cosworth +1 lap
18. Timo Glock Germany Virgin-Cosworth +2 lap
19. Karun Chandhok India HRT-Cosworth +2 lap
20. Sakon Yamamoto Japan HRT-Cosworth +2 lap

Tidak Finis :
Jaime Alguersuari Spain Toro Rosso-Ferrari 44 lap
Pedro de la Rosa Spain BMW Sauber-Ferrari 29 lap
Robert Kubica Poland Renault-Renault 19 lap
Lucas di Grassi Brazil Virgin-Cosworth 9 lap

Loeb Akhiri Seri Bulgaria Dengan Kemenangan Fantastis

Kendati tidak terlalu bersinar sejak hari kedua reli World Rally Championship (WRC) seri Bulgaria, Sebastien Loeb akhirnya mengakhiri seri kali ini dengan keunggulan waktu mutlak. Pereli tim Citroen Total ini unggul 29.5 detik, dengan torehan total waktu 3 jam 2 menit 39.2 detik.

Loeb yang hari ini (11/07) konsisten meraih waktu tercepat kedua dan ketiga sepanjang 4SS, rupanya harus mengubur impian dari pereli Citroen lainnya, yakni Petter Solberg, Sebastien Ogier dan Dani Sordo, untuk menjadi yang tercepat. Kemenangan waktu mutlaknya ini tentunya diperoleh dari kerja keras tim serta setinggan mobil yang mumpuni, dan tentunya kepiawaiannya dalam mengendalikan Citroen C4 WRC.

Ditempat kedua, ditempati oleh rekan satu timnya Sordo dengan mencatatkan waktu 3 jam 3 menit 08.7 detik. Menyusul di posisi ketiga, masih di isi oleh pereli Citroen, Petter Solberg, yang akhirnya harus rela dengan hasil ini, kendati ia mampu mengungguli Loeb dihari kedua.

Citroen, rupanya terbukti masih berjaya dan kembali berjaya di seri Bulgaria ini. Terbukti, tempat keempat pun tak berubah seperti hasil hari kedua kemarin. Ogier bersama tim Citroen Junior, masih berhasil mempertahankan posisinya dengan meraih total catatan waktu 3 jam 04 menit 34.2 detik.

Sementara para pereli jagoan Ford, serasa tak berdaya menghadapi gempuran tim Citroen. Sama juga seperti kemarin, Mikko Hirvonen dan Jari-Matti Latvala, hanya mampu finish ditempat kelima dan keenam berurutan.

Masih ada satu lagi, Kimi Raikkonen, yang masih merupakan bagian dari tim Citroen, akhirnya mengentaskan reli Bulgaria ini dengan naik keposisi 11, setelah di hari pertama terdampar diposisi buncit, akibat kecelakaan naas yang menimpa mantan pembalap F1 ini.

Dengan hasil tersebut, pimpinan klasemen pembalap pun tak berubah, masih di pegang oleh Loeb dengan 151 poin. Dan pimpinan klasemen konstruktor masih dipegan oleh Citroen dengan poin 189, unggul 26 poin dari Ford yang berada ditempat kedua.

Hasil Akhir WRC Seri Bulgaria 2010 :

1. Sebastien Loeb Citroen Total WRT C4 WRC 3 jam 02 menit 39.2 detik
2. Dani Sordo Citroen Total WRT C4 WRC +00 menit 29.5 detik
3. Petter Solberg PSWRT Citroen C4 WRC +00 menit 36.3 detik
4. Sebastien Ogier Citroen Junior Team C4 WRC +01 menit 55.0 detik
5. Mikko Hirvonen BP Ford Abu Dhabi Focus RS WRC +03 menit 17.8 detik
6. Jari-Matti Latvala BP Ford Abu Dhabi Focus RS WRC +04 menit 28.5 detik
7. Per-Gunnar Andersson Stobart Ford Focus WRC +05 menit 25.2 detik
8. Frigyes Turan Peugeot 307 WRC +07 menit 04.0 detik
9. Matthew Wilson Stobart Ford Focus WRC +09 menit 28.6 detik
10. Henning Solberg Stobart Ford Fiesta S2000 +13 menit 06.0 detik
11. Kimi Raikkonen Citroen Junior Team C4 WRC +14 menit 06.4 detik

Tekuk Uruguay, Jerman Duduki Tempat Ketiga

Jerman memposisikan diri sebagai tim terbaik ketiga di Piala Dunia 2010 setelah memenangi duel melawan Uruguay dengan skor 3-2 di Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth, Minggu (11/7) dinihari WIB.

Hasil yang dipetik Jerman itu sama persis dengan sukses yang mereka catat di Piala Dunia 2006, saat mereka menjadi tuan rumah. Kemenangan itu juga menjadi pembuktian kebenaran terhadap ramalan Paul si Gurita beberapa waktu lalu.

Sementara Uruguay harus puas dengan hasil sebagai tim terbaik keempat di turnamen ini. Meski begitu, mereka patut berbangga dengan hasil ini mengingat Uruguay ambil bagian di turnamen ini bukan sebagai tim unggulan.

Jalannya Pertandingan

Jerman yang turun dengan sejumlah pemain cadangan mendapat tekanan dari Diego Forlan di menit-menit awal. Tendangan bebasnya di menit ketiga sempat mengancam, meski hanya melebar dari gawang Hans-Joerg Butt.


Di menit sembilan, Arne Friedrich nyaris membuat Jerman memimpin jika saja bola sundulannya tidak mengenai mistar gawang. Bola rebound sontekan Thomas Muller juga berhasil dihalau barisan belakang Uruguay.

Jerman akhirnya bisa unggul ketika bola sepakan jarak jauh Bastian Schweinsteiger hanya mampu diblok Fernando Muslera, dan bola rebound sukses dilesakkan ke jala Uruguay lewat sontekan Muller. 1-0 untuk Jerman di mana pertandingan baru memasuki menit ke-18.

Namun keunggulan Jerman tak bertahan lama. Sembilan menit berselang, lewat serangan balik cepat, Luis Suarez menyodorkan bola kepada Edinson Cavani untuk kemudian dimasukkannya ke gawang Jerman tanpa mampu dihentikan Jorg Butt dan Per Mertesacker.

Di menit 41, Uruguay nyaris membalikkan keunggulan. Luis Suarez yang memiliki kesempatan untuk mencetak gol, namun gagal dimaksimalkannya karena bola hasil tendangannya dari dalam kotak penalti melebar dari gawang Jerman.

Memasuki paruh kedua, pertandingan yang dilangsungkan di bawah guyuran hujan itu makin memanas. Kedua tim terus menunjukkan permainan menyerang. Butt pun dipaksa melakukan dua penyelamatan penting dengan menghalau tendangan Cavani dan Suarez.

Baru di menit 50 Butt terpaksa mengambil bola dari gawangnya. Pasalnya, tendangan voli Diego Forlan, menyambut umpan silang Arevalo, menghujam deras ke gawangnya.

Jerman langsung bereaksi. Hasilnya, gol balasan tercipta di menit 55 lewat sundulan Marcell Jansen yang menyambut umpan silang Jerome Boateng.

Jerman yang mencari kemenangan di waktu normal terus memberi tekanan. Namun Uruguay berhasil merapatkan barisan untuk mementahkan tekanan lawan. Uruguay sendiri mengandalkan serangan balik dan nyaris kembali unggul lewat tendangan jarak jauh Luis Suarez yang berhasil diblok Butt.

Jerman akhirnya kembali memimpin ketika pertandingan memasuki sepuluh menit terakhir waktu normal. Adalah Sami Khedira yang membawa Jerman unggul 3-2 dengan sundulannya, memaksimalkan kemelut di depan gawang Muslera.

Memasuki masa injury time, Stefan Kiessling gagal memaksimalkan kesempatan matang yang didapatnya setelah sontekan kaki kiri menyambut umpan mendatar Mesut Ozil terbang jauh di atas mistar. Padahal dia berada sendirian di kotak penalti Uruguay.

Uruguay mendapat kesempatan terakhir lewat tendangan bebas di akhir masa injury time. Namun tendangan Forlan hanya mengenai mistar gawang. Uruguay pun harus puas menjadi tim terbaik keempat, kalah dari Jerman untuk perebutan tempat ketiga di Piala Dunia 2010.

Sabtu, 10 Juli 2010

Jadwal Final Piala Dunia 2010: Belanda vs Spanyol

Jadwal Final Piala Dunia 2010 mempertemukan dua wakil dari benua Eropa, yaitu Belanda versus Spanyol. Belanda melaju ke final setelah menekuk Uruguay 3-2. Sedangkan Spanyol menapakkan langkah ke Final Piala Dunia Afrika Selatan 2010 setelah menghentikan kegemilangan Jerman dengan skor 1-0 berkat gol tunggal Charles Puyol.

Setelah kekalahan dari Spanyol maka Jerman hanya akan memperebutkan tempat ketiga dengan menjamu wakil dari Amerika Latin, Uruguay. Perebutan tempat ketiga akan dilaksanakan di Stadion Nelson Mandela Bay (Port Elizabeth) pada hari Minggu (11/7), Pukul 01:30 WIB.

Jadwal Final Piala Dunia 2010
Belanda vs Spanyol
Senin (12/7), Pukul 01:30 WIB
Stadion Soccer City (Johannesburg)

Jumat, 09 Juli 2010

Casey Stoner Kembali Ke Honda

Ucapan yang pertama yang ingin kami ucapkan kepada Casey Stoner, adalah “Selamat!” akhirnya rumor yang selama ini cukup hangat diperbincangkan oleh para pecinta MotoGP tentang Stoner yang bakal pindah ke Honda, akhirnya diumumkan juga hari ini. Pengumuman tentang resminya Casey Stoner Kembali Ke Honda tim Repsol Honda diungkapkan oleh Stoner sendiri beserta Filippo Preziosi bos tim Ducati, dan Shuhei Nakamoto dari HRC.

Dengan adanya pengumuman resmi dari Honda, dan Stoner sendiri tersebut, ini menandakan hubungan antara Stoner dan Ducati akan berakhir setelah hubungan mereka genap berusia 4 tahun. Dan ini akan menjadi hubungan yang bakal sulit untuk dilupakan oleh Stoner. Mengingat Stoner meraih gelar juara dunia pertamanya bersama tim Ducati.

“Kami sangat senang karena Stoner akan kembali menggunakan motor Honda untuk tahun depan. Stoner adalah pembalap yang cukup matang di MotoGP, dia juga akan membawa pengalaman berbeda dan mengembalikan kejayaan Honda di masa yang akan datang,” jelas Nakamoto, wakil presiden HRC.

Sayangnya Nakamoto tidak menjelaskan secara detail tentang siapa yang bakal terdepan dari Honda untuk musim depan. Mengingat Dani Pedrosa dan Andrea Dovizioso masih memperlihatkan talenta yang seimbang. Sehingga Nakamoto menjelaskan bahwa Honda masih akan melihat performa mereka selanjutnya untuk menentukan siapa yang bakal menemani Stoner.

Senada dengan apa yang diungkapkan oleh Nakamoto, Stoner pun mengakui hal tersebut dengan sangat terbuka. Kendati beberapa waktu lalu Stoner terkesan sangat menutupi kesepakatan yang telah dibuatnya bersama tim Honda, namun dengan ungkapan yang cukup gembira, Stoner melepaskan membuka semua rahasianya.

“Saya harus berterimakasih kepada tim Ducati atas kesempatan yang diberikan kepada saya dan beberapa kemenangan yang bisa saya raih bersama mereka selama empat tahun. Mereka sebenarnya tidak begitu percaya saat merekrut saya 2007 lalu. Namun kerjasama dan kerjakeras tim membuat hasil yang cukup bagus. Ini adalah pengalaman yang tidak akan terlupakan,” papar Stoner.

Bukan hanya Stoner yang merasa bangga atas kesempatan yang diberikan tim Ducati terhadapnya, namun Preziosi selaku bos besar tim Ducati juga merasa sangat bangga bisa melepaskan Stoner, setelah meraih predikat pembalap juara dunia bersama tim Ducati 2007 lalu.

“Kemenangan Stoner berhasil meraih titel juara dunia tahun 2007 lalu, dan kemenangan di Mugello Italia 2009 lalu, adalah momentum yang sangat indah dan tidak akan kami lupakan selamanya. Stoner adalah tipe pembalap yang cukup loyal dan bertalenta cukup kuat. Semoga nantinya Stoner tetap bisa sukses dalam perjalanan karirnya,” ungkap Preziosi.

Hmm, sepertinya ini menjadi momentum blak-blakan resmi yang cukup mengesankan antara Stoner, Ducati dan HRC. Tapi kemudian rumor yang lain akan segera menyusul dengan kepindahan Stoner ke Honda. Yaitu Ducati yang meminang Valentino Rossi. Mungkinkah ini benar adanya...? mari kita menunggu

Paul Pilih Spanyol

Paul si Gurita akhirnya "bersedia" menebak pertandingan final Piala Dunia 2010. Dalam waktu cepat ia memilih Spanyol sebagai tim yang akan menjadi juara, mengalahkan Belanda.

Paul menjadi primadona Piala Dunia belakangan ini setelah semua tebakannya untuk pertandingan Jerman benar, termasuk ketika memprediksi Der Panzer bakal ditumbangkan Spanyol di semifinal.

Walaupun sempat dikabarkan tidak akan memilih pertandingan final, karena memang tidak melibatkan Jerman, Paul akhirnya "diminta" membuat pilihan: Spanyol atau Belanda.

Pada proses "ramalan" yang disiarkan oleh stasiun televisi Jerman dari akuarium di Sea Life kota Oberhausen, mahluk laut bertentakel delapan itu dengan mantap memilih "Matador".

"Sangat cepat. Tampak jelas bahwa kemenangan adalah untuk Spanyol," ungkap juru bicara "rumah" Paul.

Mau tahu berapa cepat Paul memilih Spanyol? Sekitar tiga menit! Padahal untuk beberapa pertandingan ia memerlukan waktu "berpikir" sampai 70 menit!

Selain Spanyol, Paul juga memprediksi pemenang pertandingan peringkat ketiga. Untuk partai Jerman versus Uruguay, ia memilih "sang majikan", Jerman.

Yang perlu dicatat, dua tahun lalu Paul memilih Jerman mengalahkan Spanyol di final Piala Eropa, dan prediksinya itu salah. Kali ini?

Kamis, 08 Juli 2010

Tandukan Puyol Antarkan Tim Matador ke Final.

Dunia Sports - Spanyol melaju ke final Piala Dunia 2010 usai mengalahkan Jerman 1-0. Gol kemenangan tim Matador diciptakan oleh bek Carles Puyol( tandukan Puyol).

Laga Spanyol kontra Jerman dipentaskan di Durban, Kamis (8/7/2010) dinihari WIB. Di babak pertama yang didominasi La Furia Roja, kedua tim bermain imbang 0-0.

Gol kemenangan Spanyol hadir di pertengahan babak kedua. Melalui situasi sepak pojok, Carles Puyol berhasil menanduk bola dan merobek gawang Jerman.

Di final yang digelar 11 Juli mendatang, Spanyol menghadapi Belanda. Kedua finalis sama-sama belum pernah menjadi juara dunia.

Jalannya Pertandingan

Laga Jerman kontra Spanyol digelar di Durban, Kamis (8/7/2010) dinihari WIB.

Pelatih Spanyol Vicente del Bosque mencadangkan striker Fernando Torres. Sebagai gantinya pemain muda Pedro Rodriguez tampil sebagai starter.

Tiga menit setelah peluit tanda dimulainya pertandingan, laga sempat terganggu dengan masuknya streaker. Aparat dengan sigap mengamankan si penyusup.

David Villa! Memasuki menit kelima, umpan terobosan Pedro mengarah ke Villa yang ada di kotak penalti. Sambil menjatuhkan diri, bomber Spanyol itu melepas tembakan yang masih bisa ditangkal Manuel Neuer.

Menit ke-13, umpan silang Andres Iniesta menuju ke arah kotak penalti. Di sana Carles Puyol menyambut bola namun tandukannya masih melambung di atas gawang Jerman.

Lima menit berselang, giliran Sergio Ramos yang memiliki kans. Menerima umpan dari sisi sebelah kiri, Ramos yang menusuk dari sayap kanan selanjutnya melepas tembakan. Namun Jabulani masih melenceng dari sasaran.

Kerjasama Lukas Podolski-Miroslav Klose di menit ke-22 menghadirkan ancaman bagi Spanyol. Bola silang Podolski diarahkan ke Klose di kotak penalti. Namun barisan belakang La Furia Roja dengan sigap mengamankan situasi.

Percobaan kembali dilakukan Spanyol di menit ke-29. Tendangan dari luar kotak penalti dilepas Xabi Alonso. Bola masih melenceng dari sasaran.

Piotr Trochowski! Melalui sebuah serangan balik di menit ke-31, pemain tengah Jerman ini melepas tembakan dari luar kotak penalti yang memaksa Casillas berjibaku menyelamatkan gawangnya.

Peluang terakhir di babak pertama diciptakan Pedro di masa injury time. Tendangan kerasnya masih tepat di tangkapan Manuel Neuer.

Di interval lima menit awal babak kedua, Spanyol menghadirkan ancaman lewat Xabi Alonso. Namun dua kali sepakan jarak jauh yang dilepas pemain Real Madrid itu seluruhnya melenceng dari sasaran.

Memasuki menit ke-54, bola sodoran Xavi kepada David Villa disambut oleh tendangan datar eks bomber Valencia itu yang mengarahkan si kulit bundar ke teiang sebelah kiri gawang Jerman. Namun bola masih melenceng dari sasaran.

Setelahnya tim Matador terus membormbardir pertahanan Jerman. Tembakan Pedro masih bisa digagalkan Neuer.

Peluang berikutnya hadir saat Iniesta berhasil menerobos kotak penalti lawan dan melepas umpan ke tengah. Bola gagal dikonversi menjadi gol oleh David Villa yang berdiri relatif bebas di mulut gawang Jerman.

Pedro kembali menghadirkan ancaman. Kali ini sepakan pemain muda Spanyol itu masih menyamping dari sasaran.

Jerman berhasil mencuri peluang di menit ke-68. Umpan silang Podolski disambut oleh eksekusi yang dilancarkan pemain pengganti Toni Kroos. Aksi Casillas menggagalkan kans yang didapat tim Panser.

Kebuntuan dalam laga ini pecah di menit ke-73. Berawal dari sepak pojok Xavi, Carles Puyol yang berlari dari luar kotak penalti dan tak mendapat pengawalan, berhasil tandukan bola puyol tak mampu dihadang oleh Manuel Neuer.

Setelah kebobolan, Jerman lebih meningkatkan serangan. Namun usaha pasukan Joachim Loew masih belum membuahkan hasil.

Peluang Spanyol menggandakan skor kandas. Menit ke-81, Pedro berhasil lolos dan menembus pertahanan Jerman. Mendapat pengawalan dari Arne Friedrich, Pedro memilih untuk menggocek bola. Padahal ada Fernando Torres yang berdiri bebas. Bola pun berhasil direbut oleh Toni Kroos yang membantu pertahanan.
Akhirnya Tandukan Puyol Antarkan Tim Matador ke Final.

Rabu, 07 Juli 2010

Bekap Uruguay, Belanda Dapat Satu Tiket Final

Belanda mengakhiri penantian mereka untuk menembus partai puncak di Piala Dunia. Tiket final berhasil mereka genggam setelah membekap Uruguay di babak empat besar.

Dalam laga yang digelar di Green Point Stadium, Rabu (7/7/2010) dinihari WIB tersebut, De Oranje menang 3-2.

Kedua tim bermain imbang 1-1 di babak pertama. Belanda unggul dahulu melalui Giovanni van Bronckhorst dan dibalas oleh Diego Forlan. Di babak kedua, wakil Eropa berhasil menambah angka lewat Wesley Sneijder dan Arjen Robben. Sedangkan wakil Amerika Selatan hanya mencetak satu gol lewat Maximiliano Pereira.

Kesuksesan ini menyusul prestasi Belanda sebelumnya yang berhasil menembus partai puncak Piala Dunia 1974 dan 1978.

Di final, Sneijder dkk. akan menghadapi pemenang laga Jerman vs Spanyol yang digelar Kamis (8/7/2010) dinihari WIB.

Jalannya Pertandingan

Kedua tim melakukan tiga hingga empat perubahan dalam starting line up mereka.

Peluang pertama menjadi milik Belanda. Memasuki menit ketiga, berawal dari umpan silang Wesley Sneijder, bola yang ditinju kiper Fernando Muslera mengarah ke Dirk Kuyt. Pemain Liverpool itu selanjutnya melepas tembakan tapi bola masih melintas di atas gawang Uruguay.

Tiga menit berselang, Alvaro Pereira melepas tendangan spekulasi dari hampir separuh lapangan yang masih melayang jauh di atas gawang Maarten Stekelenburg.

Sneijder! Memasuki menit kesebelas, pemain Inter Milan ini melepas tembakan dari luar kotak penalti. Namun bola membentur rekannya sendiri Robin Van Persie.

Gol! Belanda memimpin ketika laga memasuki menit ke-17 saat tendangan keras jarak jauh Giovanni Van Bronckhorst menjebol gawang Uruguay. Berdiri di sebelah kanan pertahanan Uruguay, pemain bernomor punggung lima itu melepas tembakan dengan kaki kiri ke arah tiang jauh. Fernando Muslera gagal menjangaku bola dan Jabulani bersarang ke gawang Uruguay. 1-0 Belanda unggul.

Sempat terjadi kegaduhan kecil antara pemain kedua tim, ketika laga memasuki menit ke-26, saat Uruguay melakukan serangan ke gawang Belanda. Muka pemain Belanda Demy De Zeeuw terkena tendangan salto Martin Caceres.

Robben! Setengah jam usia laga, pemain berjuluk Manusia Kaca itu memiliki kans menambah skor bagi Belanda. Menerima umpan dari Van Persie, Robben gagal memaksimalkan kesempatan yang ada karena ditempel ketat oleh Caceres.

Selanjutnya Uruguay mencoba menyerang lewat Edinson Cavani dan Diego Forlan. Namun upaya mereka bisa dikandaskan barisan bertahan Belanda.

Menit ke-35 pemain Alvaro Pereira melepas tembakan dari luar kotak penalti yang masih bisa ditangkap oleh Stakelenburg.

Usaha wakil Amerika Selatan berbuah hasil menit ke-40. Tendangan keras Diego Forlan dari luar kotak penalti berhasil menjebol gawang Belanda. Setelah mengecoh penjagaan satu pemain Belanda, pemain Atletico Madrid itu selanjutnya melepaskan eksekusi. Bola sempat mengenai tangan Stakelenburg, namun tetap bergulir masuk gawang.

Lima menit selepas restart, kesalahan barisan belakang Belanda hampir membuat mereka kebobolan. Stakelenburg yang meninggalkan kotak penalti untuk menyambut backpass, kalah cepat dari Edinson Cavani. Pemain La Celeste itu selanjutnya melepas bola lob yang masih bisa dihalau oleh Van Bronckhorst dan berbuah sepak pojok bagi Uruguay.

Dalam interval 15 menit selanjutnya, kedua tim saling melancarkan tekanan. Namun masih belum ada tembakan-tembakan berbahaya yang memaksa Stakelenubrg atau Muslera bekerja keras.

Forlan! Tendangan bebas eks Manchester United itu di menit ke-66 masih bisa ditangkal oleh Stakelenburg.

Dua menit setelahnya giliran Muslera yang beraksi menggagalkan peluang wakil Eropa. Bola sodoran Van Persie diterima Van der Vart yang tidak mendapatkan pengawalan berarti. Nama terakhir melepaskan tembakan yang masih bisa ditepis Muslera. Bola rebound diterima Robben namun sepakan pemain Bayern Muenchen itu masih gagal menembus sasaran.

Sneijder memecahkan kebuntuan Belanda di menit ke-70. Operan dari Van der Vaart diteruskan kepada Van Persie, dan kemudian diteruskan lagi kepada Sneijder di dalam kotak penalti. Sepakan langsung dilepaskan pemain Inter Milan itu sempat membentur bek Uruguay, dan akhirnya masuk ke arah tiang jauh!

Skor 2-1 bagi Belanda tak bertahan lama. Tiga menit berselang, tandukan Robben yang menerima umpan silang dari sayap kiri yang dilepas Dirk Kuyt kembali merobek gawang wakil Amerika Selatan. Negeri Kincir Angin pun semakin jauh unggul dengan skor 3-1.

Meski sudah memiliki keunggulan dua gol, Belanda tetap melancarkan serbuan terhadap asuhan Oscar Washington Tabarez. Sebaliknya Uruguay mengalami kesulitan untuk keluar dari tekanan anak buah Bert Van Marwijk.

Lima menit menuju bubaran, Robben berhasil lolos dari penjagaan pemain belakang lawan. Namun eksekusi pemain yang pernah bersreagam Chelsea dan Real Madrid ini masih bisa ditangkal oleh Muslera.

Uruguay berhasil mencetak gol di masa injury time lewat tendangan Maximiliano Pereira yang memanfaatkan umpan bola tendangan bebas datar yang dilepas Walter Gargano.

Selasa, 06 Juli 2010

Jadwal Pertandingan Semi-Final Piala Dunia

Inilah jadwal pertandingan semi-final Piala Dunia 2010 di televisi. Jadwal TV tercantum dalam Waktu Indonesia Barat (WIB).

Semi-Final
Z1: Belanda vs. Uruguay
07/07/10 01:30 RCTI
Z2: Jerman vs. Spanyol
08/07/10 01:30 RCTI

Minggu, 04 Juli 2010

Lorenzo Gemilang di Kandang Sendiri

Dunia Sports Kendati Jorge Lorenzo menganggap balapan kali ini akan berlangsung dengan sangat sulit, namun ternyata konsistensi dan tekad kuatnya untuk meraih kemenangan, membuat pembalap asal Spanyol itu tampil luar biasa pada balapan di kandangnya sendiri. Lorenzo meraih kemenangan telak kendati sempat diserbu ketat oleh para pembalap Honda.

Namun kematangan Lorenzo memang kembali menjadi bukti. Kekuatan dan konsistensi serta kecepatan yang dimiliki, tidak bisa dikalahkan oleh pembalap lain. Bahkan Andrea Dovizioso yang sempat menempel ketat Lorenzo dari awal balapan hingga pertengahan, harus keluar menjelang 10 lap terakhir. Sehingga Lorenzo meraih kemenangan tanpa perlawanan ketat dari rival-rivalnya setelah Dovi tergelincir.

Tampil cukup fantastis di tempat kedua, Dani Pedrosa rupanya mengalami sedikit masalah. Pembalap tuan rumah ini, melakukan start terbaiknya dan langsung berada di depan Lorenzo. Namun sayangnya pada tikungan pertama di lap awal, Pedrosa telat melakukan pengereman, hingga akhirnya melebar, dan disalip oleh beberapa pembalap.

Beruntung Pedrosa mampu mengejar ketertinggalannya dengan memaksimalkan kekuatan motornya pada awal balapan. Sayangnya pada pertengahan balapan, performanya lebih cepat menurun, ketimbang Lorenzo dan rekan setimnya Dovizioso. Beruntung ia masih bisa mengamankan posisi kedua, karena Dovi tergelincir dan Stoner tidak mampu menyalipnya.

Begitu juga dengan Casey Stoner yang tampil apik menempel Jorge Lorenzo dan Dovizioso pada awal balapan. Namun kesalahan yang dilakukan oleh Stoner pada pertengahan balapan, membuat ia disalip oleh Randy de Puniet yang berada tidak jauh dibelakangnya. Berkat upaya keras Stoner, ia mampu menyalip kembali de Puniet dan mengamankan posisi ketiga.

Dengan hasil kemenangan yang diraih oleh Lorenzo kali ini, tentu semakin memperbesar selisih poinnya dengan pembalap lain di klasemen sementara. Hmm, peluang untuk merebut titel juara dunia pertamanya pun semakin terbuka lebar.

Hasil MotoGP Catalunya Spanyol 2010 :
1. Jorge Lorenzo ESP Fiat Yamaha Team 43m 22.805 detik
2. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team 43m 27.559 detik
3. Casey Stoner AUS Ducati Marlboro Team 43m 27.761 detik
4. Randy de Puniet FRA LCR Honda MotoGP 43m 40.862 detik
5. Alvaro Bautista ESP Rizla Suzuki MotoGP 43m 44.166 detik
6. Ben Spies USA Monster Yamaha Tech 3 43m 44.308 detik
7. Loris Capirossi ITA Rizla Suzuki MotoGP 43m 46.986 detik
8. Nicky Hayden USA Ducati Marlboro Team 43m 50.746 detik
9. Marco Melandri ITA San Carlo Honda Gresini 43m 50.851 detik
10. Hector Barbera ESP Paginas Amarillas Aspar 43m 55.244 detik
11. Colin Edwards USA Monster Yamaha Tech 3 44m 1.211 detik
12. Mika Kallio FIN Pramac Racing 44m 21.062 detik
13. Kousuke Akiyoshi JPN Interwetten Honda MotoGP 44m 32.153 detik
14. Andrea Dovizioso ITA Repsol Honda Team 44m 55.207 detik
15. Wataru Yoshikawa JPN Fiat Yamaha Team 44m 58.042 detik

Iannone Penalti, Takahashi Dapat Untungnya

Dunia Sports  Seakan memperoleh keberuntungan, tiga pembalap yang tengah bersaing memeperebutkan posisi kedua mendapatkan angin segar. Pasalnya Iannone, yang sempat mempimpin hingga pertengahan balap harus menerima hukuman penalti. Iannone mendapatkan penalti karena menyalip dua pembalap di depannya saat bendera kuning tengah dikibarkan.

Yuki Takahashi pun akhirnya mendapatkan kesempatan pertamanya menginjakkan podium di seri Catalunya, Spanyol. Takahashi mencatatkan total waktu tercepat 41 menit 42.451 detik Hal ini terlihat wajar saja bila melihat tempat kedua yang diraihnya saat sesi kualifikasi kemarin (03/07).

Menyusul di belakangnya, ada pembalap asal asal Swiss, Thomas Luthi, yang sejak kemarin berhasil menunjukkan performa terbaiknya meski ia baru saja menjalani operasi. Luthi yang sempat unggul di lap-lap awal ini akhirnya pun ikut merasakan podium kedua.

Di tempat ketiga, menempel pembalap tuan rumah, Julian Simon, yang tak berdaya menghadapi serangan para pembalap Moto2. Sementara itu, rekan senegaranya, Toni Elias, pun harus terdepak ditempat kelima setelah melakukan kecerobohan di lap ketujuh. Elias hanya mampu mencatakan waktu terbaiknya 7.369 detik lebih lambat di bandingkan Takahashi.

Sementara itu, pembalap Fimmco Speed Up, Iannone hanya berhasil finish ditempat ke 13, setelah ia menjalani hukuman penalti dengan memasuki pit di lap ke 15. Hasil buruknya ini tentunya membuat dirinya sangat kecewa, dan juga membuat tim nya merasa dirugikan.

Lepas dari itu, insiden yang terjadi di lap pertama, tikungan pertama, masih menjadi bahan perbincangan bagi panitia balapan seri Catalunya, Spanyol, ini. Pasalnya insiden tabrakan yang melibatkan sekitar 10 pembalap masih mencari siapakah kambing hitam dari kejadian tersebut.

Hasil Akhir Moto2 Catalunya Spanyol 2010 :
1. Takahashi / Tech 3 / 41 menit 42.451 detik
2. Luthi / Moriwaki / + 5.037 detik
3. Simon / Suter / + 5.200 detik
4. Abraham / FTR / + 6.706 detik
5. Elias / Moriwaki / + 7.369 detik
6. Corsi / Motobi / + 7.414 detik
7. Noyes / Promoharris / + 17.100 detik
8. Nieto / Moriwaki / + 20.555 detik
9. West / MZ-RE Hon / + 21.001 detik
10. De Angelis / Force GP21 / + 21.369 detik

Marquez Jawara GP 125

Dunia Sports - Setelah berhasil mencetak hatrik pada seri TT Assen Belanda, pekan lalu, kini akhirnya pembalap GP125, Marc Marquez kembali membuktikan kehebatannya di sirkuit Catalunya, Spanyol.

Marquez yang melaju tanpa tekanan pun berhasil mengungguli para rival-rival berat senegaranya dengan membukukan total catatan waktu 40 menit 46.315 detik. Kemenangannya ini membuatnya berhasil mencuri posisi pertama klasemen sementara, dan kini ia memimpin dengan 132 poin.

Sementara itu, pembalap 125cc kebanggan Inggris, Bradley Smith, yang sejak sesi latihan bebas pertama bermain cukup konsisten, akhirnya sukses merebut podium kedua dari Nicolas Terol dan Pol Espargaro, yang sejak pertengahan balap bersaing ketat.

Nasib buruk menimpa Terol di akhir lap yang sangat ceroboh dan terlalu nafsu merebut tempat kedua. Terol akhirnya harus tersungkur di di tikungan terakhir dan tidak berhasil menyelesaikan race kali ini. Hasil ini membuatnya turun di tempat ketiga klasemen sementara.

Espargaro, yang juga bersaing ketat dengan Smith dan Terol, pun akhirnya berhasil mendapatkan podium ketiga dseri ini. Ia berhasil mereaih total catatan waktu 40 menit 51.311 detik. Dibalik kecerobaohan tersebut, akhirnya Sandro Cortese pun berhasil meraih poin dan bisa finish ditempat keempat diikuti oleh Efren Vazquez ditempat kelima.

Hasil Akhir GP125 Catalunya Spanyol 2010 :
1. Marquez Derbi 40 menit 46.315 detik
2. Smith Aprilia + 4.638 detik
3. Espargaro Derbi + 4.996 detik
4. Cortese Derbi + 45.366 detik
5. Vazquez Derbi + 45.433 detik
6. Koyama Aprilia + 49.685 detik
7. Krummenacher Aprilia + 49.735 detik
8. Zarco Aprilia + 49.743 detik
9. Folger Aprilia + 49.775 detik
10. Webb Aprilia + 53.115 detik

Villa Dekati Rekor Spanyol

David Villa selangkah mendekati rekor Spanyol dengan golnya dalam kemenangan tim juara Eropa itu 1-0 atas Paraguay di Ellis Park, Sabtu (3/7) dan mencapai semifinal Piala Dunia.

Villa menjadi pencetak gol terbanyak turnamen sejauh ini dengan gol kelimanya tujuh menit sebelum pertandingan berakhir. Spanyol kini akan bertemu Jerman di semifinal yang akan digelar di Durban pada Rabu (7/7).

Gol tersebut merupakan gol Villa yang ke-43 dalam 63 penampilan internasionalnya dan menempatkannya hanya satu gol di bawah 44 gol yang dibukukan Raul dalam 102 pertandingan sebagai pencetak gol terbanyak Spanyol sepanjang masa. "Terakhir menjadi pencetak gol terbanyak setidaknya menjadi perhatian saya," kata Villa yang baru dikontrak oleh klub Barcelona itu.

"Yang penting adalah kami bisa maju ke final, apakah melalui saya yang mencetak gol atau pemain lain." "Saya senang mencetak gol tapi lebih senang jika tim yang menang," katanya.

Villa, 28, sudah menjadi pencetak gol terbanyak Spanyol dalam sejarah Piala Dunia dengan delapan gol, mengungguli beberapa pemain hebat Spanyol Emilio Butragueno, Fernando Hierro, Fernando Morientes, dan Raul, yang semuanya menjalakan lima gol.

Villa menjadi salah satu bintang Piala Dunia dengan mencetak dua gol dalam kemenangan Spanyol 2-0 atas Honduras, gol pertama dalam kemenangan 2-1 atas Chili, dan gol tunggal kemenangan atas Portugal di 16 besar sebelum gol terbaru dua ke Paraguay.

Lorenzo Tak Terkalahkan

Posisi pole adalah posisi yang bisa dianggap sebagai posisi sakral bagi para pembalap asal Spanyol. Dan kali ini seakan tidak ingin goyah dari tempatnya, Jorge Lorenzo kembali merajai perolerah waktu tercepat dengan satu menit 42.046 detik. Hmm, posisi ini pun menjadi modal yang cukup kuat bagi Lorenzo untuk meraih hasil terbaik di kandang sendiri.

Kendati Lorenzo tidak menjadi pembalap tercepat di awal sesi kualifikasi, namun perbaikan performanya dari waktu ke waktu, sepertinya tidak ada masalah. Ia mampu memperbaiki catatan waktunya lap demi lap, hingga menjelang sesi terakhir, ia sudah kembali menampakkan diri sebagai yang tercepat. Bahkan ia nyaris lebih cepat setengah detik ketimbang Stoner yang berada di posisi kedua.

Casey Stoner yang sempat mengambil waktu tercepat menjelang akhir sesi kualifikasi, sepertinya tetap tidak berdaya untuk memperbaiki catatan waktu tercepatnya. Stoner mencetak waktu tercepat dengan satu menit 42.410 detik.

Sementara Randy de Puniet yang tampil gemilang meraih hasil sesi kualifikasi terbaik dua seri sebelumnya, kembali akan tampil di lini depan bersama Lorenzo dan Stoner. De Puniet akam memulai start dari posisi ketiga karena mampu menyelamatkan waktu tercepat 42.512 detik.

Pesaing terdekat yang dianggap paling berbahaya oleh Lorenzo yaitu Dani Pedrosa, kali ini sepertinya tidak bisa tampil bagus. Pedrosa hanya bisa mengamankan posisi start keempat yang berarti akan start tepat dibelakang Lorenzo, karena selisih waktu tercepatnya dengan Lorenzo menyentuh angka setengah detik. Hmm, tentunya ini adalah preseden yang buruk, jika tim Repsol Honda tidak bisa memperbaiki performa mereka.

Pembalap Spanyol lain yang juga tampil bagus di dua sesi sebelumnya yaitu Aleix Espargaro sepertinya hanya bisa mengamankan posisi start kedelapan. Kemudian disusul oleh Alvaro Bautista menutup posisi 10 besar pembalap start terdepan.

Sabtu, 03 Juli 2010

Maradona Menangis, Jerman Bantai Argentina 4-0

Dunia Sports - Jerman melangkah mantap ke babak semifinal usai membabat Argentina 4-0. Dua gol wakil Eropa dikemas oleh Miroslav Klose yang mencatat penampilan ke-100 dalam laga ini.

Dwi gol yang dikemas Klose membawa pemain bernomor punggung 11 itu kini tinggal terpaut satu gol dari top skorer Piala Dunia, Ronaldo Luiz (15 gol).

Selain gol Klose, dua gol Jerman lainnya dikemas oleh Thomas Mueller dan Arne Friedrich.

Gol-gol Jerman yang bersarang ke gawang Sergio Romero terjadi akibat rapuhnya barisan belakang Tim Tango.

Di semifinal Der Panzer menunggu pemenang antara Paraguay kontra Spanyol yang akan berduel pada Minggu (4/7/2010) dinihari WIB.

Jalannya Pertandingan

Miroslav Klose menjalani laga ke-100 bersama Jerman. Striker bernomor punggung 11 ini dipasang sebagai starter dalam laga yang digelar di Green Point Stadium, Cape Town, Sabtu (3/7/2010) malam WIB.

Gol! Jerman membuka skor lewat tandukan Mueller yang memanfaatkan umpan dari Bastian Schweinsteiger di menit ketiga.

Ini merupakan gol keempat yang dibukukan Mueller di sepanjang turnamen di Afrika Selatan kali ini.

Selanjutnya wakil Eropa semakin agresif. Serbuan Mesut Oezil dari sayap kiri berhasil menembus pertahanan Argentina. Namun bola yang diarahkan ke kotak penalti oleh pemain berdadarh Turki itu berhasil diamankan bek ARgentina.

Menit ke-14, Tango mencoba membangun serangan. Upaya yang dibangun Angel Di Maria yang berusaha mengirim umpan ke Gonzalo Higuain masih mampu dihalau oleh pemain bertahan Jerman.

Upaya Argentina kembali kandas. Di menit ke-21 Lionel Messi mengirim bola terobosan ke kotak penalti. Jabulani coba dikejar Carlos Tevez, namun Carlitos kalah cepat dari kiper Manuel Neuer.

Klose! Menit ke-23 striker bernomor 11 ini mendapatkan peluang bagus. Berawal dari tusukan Mueller dari sisi kiri, selanjutnya pemain muda Jerman itu mengirimkan bola ke tengah kotak penalti. Klose yang berdiri bebas menerima bola dan melepaskan tembakan yang masih melintas di atas gawang wakil Amerika Selatan.

Setengah jam babak pertama berjalan, peluang Argentina melalui tendangan bebas Lionel Messi masih gagal membuahkan hasil. Sepakan pemain Barcelona itu melambung di atas gawang Jerman.

Dua menit berselang, giliran Angel Di Maria yang punya kans. Namun sepakannya masih terlalu pelan dan tidak mendatangkan kesulitan bagi Neuer.

Tak lama kemudian Neuer kembali beraksi, kali ini menangkal bola tendangan Gonzalo Higuain. Menerima bola sodoran dari Otamendi, El Pipita sukses mengecoh Arne Friedrich dan melepas eksekusi yang masih bisa dikandaskan Neuer.

Wasit menganulir gol Argentina di menit ke-35 karena ada pemain yang terjebak off-side.

Sepakan keras Lukas Podolski tujuh menit menuju jeda masih menyamping dari gawang Argentina.

Kerjasama Lahm dan Mueller dua menit menjelang turun minum hampir melahirkan gol kedua Jerman. Namun tendangan Mueller masih membentur Nicolas Burdisso dan hanya melahirkan sepak pojok.

Di Maria! Dua menit babak kedua berjalan, pemain bernomor punggung tujuh ini melepas tembakan dari luar kotak penalti. Bola yang diarahkan ke tiang jauh gagal dijangkau Neuer, namun masih melenceng tipis dari sasaran.

Menit ke-53, Argentina kembali menyerbu. Umpan silang Di Maria dari sayap kanan diterima Maxi Rodriguez dan diteruskan kepada Tevez. Carlitos melepas tembakan yang masih membentur muka dari Per Mertesacker.

Lima menit berselang, ancaman dihadirkan Jerman. Umpan silang Jerome Boateng dari sayap kiri berhasil dihalau Romero sebelum bola disambar Klose.

Tevez! Menit ke-62 pemain Manchester City itu melepas tembakan dari luar kotak penalti yang masih bisa ditangkap Neuer. Empat menit berselang kiper Schalke itu kembali menggagalkan upaya Argentina, kali ini lewat tendangan Angel Di Maria yang sebelumnya berhasil mengecoh Jerome Boateng.

Jerman menambah gol di menit ke-68 lewat Klose dengan memanfaatkan kesalahan komunikasi yang terjadi antara Nicolas Burdisso dan Sergio Romero.

Gol ini berawal dari umpan dari Thomas Mueller, selanjutnya Podolski berhasil menusuk ke kotak penalti tanpa pengawalan. Kemudian Poldi mengirimkan umpan ke arah Klose yang berdiri bebas. Tanpa ampun pemain bernomor punggung 11 itu melesakkan bola ke dalam gawang yang sudah kosong.

Tidak lama setelah menyunting gol kedua, Jerman kembali menambah keunggulan. Kali ini lewat kaki Arne Friedrich.

Gol yang lahir di menit ke-74 ini lahir setelah Bastian Schweinsteiger berhasil melewati penjagaan Angel Di Maria dan Javier Pastore.

Schweini selanjutnya mengirimkan umpan ke arah Friedrich. Meski mendapat penjagaan dari Gabriel Heinze, namun Friedrich berhasil melesakkan bola ke gawang Argentina. 3-0 Jerman memimpin.

Jerman nyaris menambah gol keempat. Tendangan Toni Kroos dari luar kotak penalti masih bisa ditangkal Sergio Romero.

Messi! Empat menit menuju bubaran, nyawa permainan Argentina ini melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang masih tepat di tangkapan Neuer.

Jerman mengunci kemenangan dua menit menuju bubaran lewat gol kedua Miroslav Klose. Gol ini lahir berkat umpan yang dilepas Mesut Oezil.

Musnah Sudah Harapan Afrika, Gana tersingkir

Dunia Sports - Musnah sudah harapan Afrika menempatkan wakilnya di semifinal Piala Dunia 2010. Wakil terakhir Benua Hitam, Ghana, harus angkat kaki setelah takluk oleh Uruguay di babak perempat final, Sabtu (3/7/2010) dini hari WIB.

Ghana melakoni pertandingan dini hari ini dengan kepercayaan diri tinggi usai menyingkirkan Amerika Serikat dari perdelapan final, beberapa waktu lalu. Meski wakil Amerika Selatan mengambil inisiatif serangan terlebih dulu melalui Diego Forlan dan Luis Suarez, anak-anak asuh Milovan Rajevac pantang gentar.

Forlan terus mengancam gawang yang dikawal Richard Kingson. Bomber Atletico Madrid nyaris memaksa John Mensah menceploskan gol bunuh diri pada menit 17 melalui tendangan pojok. Beruntung, Kingson sigap menjaga gawangnya.

Memasuki menit 25, Uruguay mendapat peluang emas melalui Suarez dengan tendangan kencangnya. Lagi-lagi, Kingson mementahkan peluang armada Charruas dengan tepisan tangan.

Pasukan Black Stars jelas tak tinggal diam. Isaac Vorsah dan Asamoah Gyan mendapat kesempatan bagus membawa Ghana unggul di menit 29 dan 30. Namun, keduanya pun belum berhasil mengakhiri kebuntuan.

Gol yang ditunggu Ghana dan masyarakat Afrika akhirnya datang hanya beberapa detik sebelum babak pertama usai. Gelandang senior Sulley Muntari, yang nyaris dipulangkan akibat perselisihan dengan sang pelatih, menjadi pahlawan setelah tendangan jarak jauhnya gagal dimentahkan Fernando Muslera.

Diego Forlan dkk berupaya keras mengejar ketinggalan di babak kedua. Pelatih Oscar Tabarez menurunkan Nicolas Lodeiro mengisi posisi Alvaro Fernandez demi menyegarkan skuad.

Namun, adalah Forlan yang kembali menyelamatkan armada Charruas. Striker 31 tahun membawa Uruguay mengejar ketinggalan setelah tendangan bebasnya dari jarak 25 yard meluncur mulus ke gawang Kingson.

Baik Ghana maupun Uruguay tampil habis-habisan demi memperebutkan satu dari tiga tiket semifinal yang tersisa. Jual beli serangan diperagakan dengan apik oleh masing-masing skuad, meski akhirnya pertandingan harus diselesaikan melalui perpanjangan waktu.

Masa perpanjangan waktu tidak membawa banyak perubahan bagi kedua kubu yang terus tampil mengancam. Kendati demikian, laga Uruguay kontra Ghana pagi ini benar-benar menyuguhkan drama.

Skuad Uruguay menuntut penalti di menit 102 ketika John Pantsil menjatuhkan Sebastian Abreu yang menggantikan Edinson Cavani di kotak terlarang. Namun, wasit yang tidak melihat insiden itu tetap meneruskan pertandingan.

Drama memuncak di akhir masa perpanjangan waktu. Ghana nyaris menyegel kemenangan dengan memanfaatkan kemelut di depan gawang Muslera. Namun, sejumlah aksi penyelamatan kubu Uruguay memastikan gawang Muslera tetap aman.

Sialnya, Suarez tertangkap menghadang bola dengan menggunakan tangan. Wasit Olegario Benqurenca asal Portugal pun tanpa segan mengeluarkan kartu merah bagi striker Ajax Amsterdam sekaligus memberi hadiah penalti kepada skuad Black Stars.

Asamoah Gyan dipercaya sebagai eksekutor. Sayang, tendangan Gyan terlalu tinggi dan membentur mistar gawang. Suarez, yang meninggalkan lapangan sambil menangis tak bisa menyembunyikan kegembiraannya melihat ‘adegan’ itu. Untuk kedua kalinya sejak laga Jepang kontra Paraguay, pertandingan harus ditentukan melalui drama adu penalti.

Forlan mendapat kesempatan pertama untuk Uruguay dan menyelesaikan tugasnya dengan baik. Begitu juga Gyan, yang berhasil memperbaiki kesalahan, dan memperpanjang harapan Ghana. Mauricio Victorino dan Andres Scotti (Uruguay) serta Stephen Appiah (Ghana) juga tak menemui kesulitan.

Malapetaka dihadapi Ghana ketika tendangan John Mensah berhasil diselamatkan oleh Muslera. Namun, fans Black Stars masih bisa bernapas lega setelah Maxi Pereira pun gagal menyarangkan tendangan ke gawang Kingson.

Sayang, kegagalan Pereira belum cukup untuk menghentikan langkah Uruguay melaju ke babak semifinal. Muslera kembali melakukan penyelamatan gemilang atas penalti Dominic Adiyiah.

Gol Sebastian Abreu akhirnya menandai akhir perjalanan Ghana di pentas Piala Dunia 2010. Uruguay berhak menantang Belanda di babak semifinal setelah membungkus skor kemenangan 4-2 melalui drama adu penalti.

Jumat, 02 Juli 2010

Kandidat Juara Brasil, Di Pulangkan Paksa Belanda

Dunia Sports - Belanda berhasil melaju ke semifinal setelah mengalahkan Belanda di babak perempatfinal dengan skor 2-1. Laga ini diwarnai satu kartu merah untuk Felipe Melo.

Brasil terlebih dahulu memimpin lewat Robinho di menit kesepuluh. Belanda mencetak gol penyama usai Felipe Melo melakukan bunuh diri di menit ke-53.

Bintang Oranje Wesley Sneijder memastikan kemenangan Negeri Kincir Angin berkat golnya di menit ke-68. Laga ini diwarnai kartu merah untuk pemain Brasil Felipe Melo.

Jalannya Pertandingan

Laga antara Brasil kontra Belanda digelar di Nelson Mandela Bay, Jumat (2/7/2010) malam WIB. Sebelum pertandingan kapten kedua tim membacakan pernyataan anti diskriminasi dan anti rasisme.

Pertandingan berlangsung seru begitu wasit . Kedua tim langsung saling melancarkan tekanan ke pertahanan lawan masing-masing.

Menit ketujuh Brasil mencetak gol melalui Robinho yang menerima umpan dari Dani Alves. Namun wasit kemudian mangeanulir gol tersebut akibat Alves terlebih dahulu offside.

Brasil membuka skor di menit kesepuluh melalui Robinho. Gol ini diawali dari umpan terobosan yang dilepas dari daerah sendiri oleh Felipe Melo. Robinho yang tidak terkawal berhasil menaklukkan Maarten Stekelenburg dengan tendangan sekali sentuh. 1-0 Samba unggul.

Semenit berselang, upaya Belanda lewat sepakan Wesley Sneijder masih bisa ditepis Julio Cesar.

Tendangan bebas Robin Van Persie di menit ke-17 masih melambung di atas gawang Julio Cesar.

Belanda terus berusaha mengejar ketinggalan. Namun upaya yang dilakukan pasukan Oranje beberapa kali kandas oleh barisan belakang Brasil.

Juan! 24 menit pertandingan berjalan, bek Brasil ini hampir saja menambah keunggulan timnya. Peluang ini diawali dari Dani Alves yang berdiri di sayap kanan, sukses mengecoh Dirk Kuyt. Selanjutnya Alves melepas umpa nke kotak penalti. Juan menyambut dengan tendangan yang masih melambung di atas gawang Stalekenburg.

Lima menit berselang, Belanda menekan lewat serangan balik. Umpan jauh Sneijder diterima Van Persie yang menembus lewat sisi kanan. Selanjutnya pemain Arsenal itu memberikan bola kepada Robben. Nama terakhir melepaskan tembakan yang masih membentur pemain belakang Brasil.

Kaka! Setengah jam usia laga, kerjasama Robinho, Luis Fabiano, dan diakhiri eksekusi Kaka memaksa Stakelenburg berjibaku menyelamatkan gawangnya.

Berawal dari pergerakan Robinho di sebelah kiri, pemain yang pernah berseragam Real Madrid ini berhasil melewati kawalan dua pemain Belanda. Selanjutnya Robinho melepas bola ke tengah. Jabulani diteruskan oleh Fabiano kepada Kaka yang kemudian melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang masih bisa ditepis Stakelenburg.

Upaya wakil Eropa menyamakan skor kembali kandas. Kali ini tendangan bebas Sneijder di menit ke-35 tepat di tangkapan Julio Cesar.

Peluang terakhir di babak pertama jadi milik Brasil. Menerima umpan Dani Alves, Maicon yang menusuk lewat sebelah kiri kotak penalti melepaskan tembakan yang masih gagal menembus sasaran.

Belanda mencetak gol penyama di menit ke-52 melalui gol bunuh diri Felipe Melo. Gol ini berawal dari bola lambung yang dilepas Sneijder dari sayap kanan. Cesar mencoba bergerak maju menyambut bola bertabrakan dengan Felipe Melo. Bola yang sempat membentur badan Melo pun menembus gawang Brasil. Skor pun berubah menjadi 1-1.

Kaka! Kesalahan Andre ooijer membuat bola jatuh ke Kaka. Selanjutnya pemain Real Madrid itu melepaskan tembakan yang masih menyamping dari sasaran.

Gol! Menit ke-67 Belanda berbalik unggul lewat tandukan Wesley Sneijder. Gol ini berawal dari situasi sepak pojok. Bola corner Arjen Robben diteruskan Dirk Kuyt ke Sneijder. Tidak mendapatkan kawalan berarti, pemain bernomor punggung sepuluh itu menanduk bola untuk menjebol gawang Julio Cesar.

Brasil harus bermain sepuluh orang usai Felipe Melo menerima kartu merah di menit ke-73 usai melanggar Arjen Robben.

Laga selanjutnya berlangsung panas. Robinho terlihat berang dan marah-marah kepada Arjen Robben, setelah pemain Belanda itu dinilai bereaksi berlebihan setelah dijatuhkan oleh Dani Alves.

Lucio! Sepuluh menit menuju bubaran, sepakan bek Brasil ini dalam situasi sepak pojok masih membentur pemain Belanda dan berbuah corner. Tendangan sudut kedua yang diambil Maicon mengarah ke gawang Belanda. Bola gagal dijangkau Stekelenberg namun masih bisa dihalau Dirk Kuyt.

Tujuh menit sebelum bubaran, umpan Sneijder ke kotak penalti diterima Van Presie. Selanjutnya pemain Arsenal itu mengalami kesulitan melewati pengawalan pemain Brasil. Bola kemudian disambar oleh Kuyt. Namun upaya tim Negeri Kincir Angin masih bisa dikandaskan Cesar.

Belanda kembali menyerbu. Huntelaar sukses menembus pertahanan Belanda. Namun memasuki kotak penalti pemain AC Milan itu gagal melewati hadangan pemain belakang Brasil.

Followers

  © Design Templates 'sports' by fathony cah ponorogo 2010

Back to TOP