Bendera Aparteid Dilarang Berkibar Di Piala Dunia

Pihak otoritas Cape Town telah mengeluarkan larangan terhadap pengibaran bendera aparteid Afrika Selatan sepanjang digelarnya turnamen Piala Dunia. Penegasan ini disampaikan karena dalam beberapa kali kesempatan masih kerap terlihat bendera yang menjadi simbol dari praktek kekerasan terhadap kaum kulit hitam.

Dan Plato, walikota Cape Town, menyatakan pengibaran bendera aparteid di kegiatan olahraga akan menimbulkan rasa malu yang muncul dari masa lalu.

"Kami tak ingin hal tersebut terjadi di sini," kata Plato seperti dilansir dari kantor berita Sapa.
Plato mengatakan, pengibaran bendera aparteid di Piala Dunia memang bukan sesuatu yang ilegal. Namun dia mengingatkan pengibaran tersebut akan membuat banyak pihak yang merasa terganggu.

"Bendera Afrika Selatan yang lama itu bukan lagi bendera nasional, jadi mari jangan lagi mempermalukan Afrika Selatan dan Cape Town."

Sementara itu Rich Mkhondo, juru bicara untuk panitia lokal Piala Dunia, menyatakan setiap kota tuan rumah diberi keleluasaan untuk mengambil keputusannya terhadap pengibaran bendera aparteid.

"Ini menjadi keputusan dari setiap kota untuk menerapkan peraturan tersebut, saya juga tak terlalu terganggu jika kota-kota lainnya melakukan hal yang sama."