Jakarta Popsivo Polwan Takluk

Tim putri Jakarta Popsivo Polwan gagal memetik kemenangan pada putaran 1 seri 2 Proliga 2010 di GOR Pangukan, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (5/3/2010). Bertanding dihadapan sekitar 3.000 penonton, tim yang sebagian besar pemainnya berasal dari klub Tectona itu kalah 1-3 (23-25, 25-15, 22-25, 17-25), oleh tim pendatang baru, Jakarta TNI AU.

Pekan lalu, pada Putaran 1 Seri 1 Solo, Jakarta Popsivo Polwan juga menelan kekalahan ketika bertemu Gresik Petrokimia. Saat itu, mereka menyerah 0-3. Sebaliknya, bagi Jakarta TNI AU, kemenangan itu yang pertama setelah di laga perdana ditundukkan juara bertahan Jakarta Electric PLN 0-3.

Kekalahan Jakarta Popsivo Polwan itu antara lain karena tidak dapat memainkan libero. Sehingga enam pemain, Zara Alfa, Agustin Wulandari, Amalia Fajrina, Ayu Cahyaningsiam, Natalya Zhukova, dan Katie Carter bermain tanpa pernah istirahat. Biasanya, jika ada libero, para spiker dapat istirahat sejenak ketika mendapat giliran bermain di belakang. Posisi mereka diganti libero, yang fungsinya sebagai pemain bertahan.

"Jakarta Popsivo Polwan mendaftarkan Chika S Pratiwi di awal turnamen, tetapi karena sakit tidak dapat bermain. Dan posisinya digantikan oleh Lina Aprilia. Kami ingin surat dokter yang menyatakan Chika sakit," kata dewan hakim, Jopie Hehanusa.

Menurut pelatih Jakarta Popsivo Polwan, Wandi Paweka, pada dua set pertama timnya masih dapat mengimbangi permainan lawan. Namun, terutama pada set keempat, tenaga para pemainnya benar-benar habis sehingga hanya dapat mendulang 17 poin.

"Saya tidak bisa bicara apa-apa lagi, karena libero kami tidak boleh bermain. Padahal, ketika technical meeting, Lina diizinkan bermain, tetapi pada saat pertandingan, tidak boleh oleh dewan hakim dikarenakan harus menyertakan surat keterangan dokter.

"Tentu tanpa libero para pemain kelelahan. Jika ada libero, pasti tenaga tidak terkuras habis, karena masih sempat istirahat," ujar Wandi lagi.

Natalya Zhukova pun tidak dapat bermain maksimal karena sempat mengalami cedera pinggang.

Di pihak lawan, Jakarta TNI AU yang baru pertama kali berlaga di Proliga, memainkan libero atraktifnya, Sinta Septowati.

Sama seperti Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta TNI AU juga sudah menggunakan dua pemain asing. Bila di seri sebelumnya, Jakarta TNI AU hanya diperkuat oleh Kystle Amanda pemain asing asal Trinidad, kini sudah ada Kymberly, pemain asing asal Amerika Serikat yang juga bermain menawan.

"Kedua tim sama-sama bagus. Kami sempat tertekan lewat service jump Natalya Zhukova di set kedua. Tetapi untungnya kami bangkit dan menguasai dua set berikutnya," kata pelatih Jakarta TNI AU, Eko Waluyo

Menurut manajer tim Jakarta TNI AU, Nelson Noak, kemenangan timnya berkat perjuangan keras para pemainnya. "Bukan saja kami yang bagus, tetapi mereka juga bagus. Kami lebih beruntung. Seperti mereka, kami kurang bagus dalam umpan," katanya