Jika Tak Segera Berubah, F1 Akan Hancur! Senin, 15 Maret 2010 | 20:43 WIB
Seri perdana Formula 1 (F1) 2010 berlangsung sangat monoton dan membosankan. Aturan baru yang melarang para pebalap melakukan pengisian bahan bakar, membuat mereka (pebalap,red) tak mau mengambil risiko untuk tampil agresif. Tak heran jika pada duel di Sirkuit Sakhir, Bahrain, Minggu (14/3/10) itu tak ada aksi overtaking.
Ini yang membuat para pelaku dan penggemar F1 kecewa. CEO Mercedes GP Nick Fry, dengan tegas mengatakan bahwa F1 bakal hancur jika tidak segera menanggapi kritikan yang diberikan sehubungan dengan balapan yang "dingin" di Bahrain. Apalagi, pada pertengahan tahun ini ada perhelatan Piala Dunia, yang mungkin juga akan menyedot perhatian para fans F1.
"Saya pikir, ini akan menjadi hal yang buruk jika kita tidak segera bereaksi," ungkap Fry kepada Autosport, Senin (15/3/10). "Saya kira, kita semua telah melihat sebuah balapan yang jauh dari harapan, seperti yang pernah disaksikan selama ini. Karenanya, sekarang yang kita perlu lakukan adalah di antara kita harus melihat dan membuat apa yang harus dilakukan.
"Perubahan teknis tentu saja sangat sulit untuk dilakukan, dan mahal. Tetapi saya pikir kita sebaiknya melihat dari dua sisi, yaitu teknis dan olahraga, dengan Bernie dan FIA, dan melihat apa yang bisa kita lakukan tentang hal itu.
"Hal yang paling penting adalah orang-orang yang menikmati--mereka adalah orang yang membayar untuk datang menyaksikan balapan, atau yang menonton melalui televisi.
0 komentar:
Posting Komentar