Lebih Prima, Samator Atasi Sananta

Perlawanan ketat sempat diterima juara bertahan putra Surabaya Samator dari juara 2008 Jakarta Sananta. Tapi berkat kondisi yang lebih prima, Samator menang 3-2 (27-25, 16-25, 23-25, 25-22, 15-13).

Dalam laga di GOR Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (27/2/2010), Samator yang menjalani laga perdananya di kompetisi Sampoerna Hijau Voli Proliga 2010 mengawali dengan penampilan kurang "menggigit".

Manajer tim Surabaya Samator Hari Trisnardjo mengakaui kalau timnya memang sempat goyah di tiga set pertama. Akibatnya lawan pun dapat memberikan perlawanan ketat.

"Kami sengaja memakai tenaga pemain muda kami, seperti Febryanto dan juga libero Veleg Dhani. Veleg kualitasnya masih di bawah Fadlan. Begitu pula dengan Febryanto yang masih di bawah Joni Sugiatno. Hadirnya Joni mulai set ketiga mengubah permainan kami, sehingga kembali naik, terutama di dua set terakhir," ujar Hari dalam rilis yang diterima.

Sementara itu kubu Sananta menanggapi kekalahan tersebut dengan cukup positif. Asisten Pelatih Ade Kelana Nur bahkan terkejut para pemainnya dapat memberi perlawan ketat buat Samator.

"Dibandingkan Samator yang telah latihan yang sangat lama, tidak saja satu atau dua tahun, kami jelas tidak ada apa-apanya karena kami baru berkumpul satu minggu lalu."

"Pemain kami yang asli Jakarta Sananta hanya empat, lainnya cari sana dan sini. Makanya, baru seminggu terakhir dapat berkumpul," analisa Ade yang menilai bahwa penurunan fisik pemainnya ikut menjadi sebab kekalahan.