Google Translate
Arabic Korean Japanese Chinese Simplified Russian Portuguese English French German Spain Italian Dutch

Minggu, 21 Februari 2010

Tak ada ampun bagi Racing Santander

Tak ada ampun bagi Racing Santander. Datang ke Nou Camp dalam pertandingan La Liga Spanyol, Minggu (21/2) dinihari WIB, Racing dibantai Barcelona 4-0 tanpa balas.

Kemenangan besar itu memantapkan posisi Barca di puncak klasemen. Mereka kembali unggul lima poin dari saingan terdekat, Real Madrid.

Sinyal kemenangan Barca sudah terlihat sejak menit pertama. Mereka langsung menambil inisiatif menyerang. Striker muda Bojan Krkic sudah memberi warning kepada Racing di menit awal.

Namujn, gelandang Andres Iniesta yang mengawali pesta kemenangan Barca. Ia mencetak gol saat pertandingan baru berjalan tujuh menit. Gol itu bermula dari umpan panjang Rafael Marquez yang gagal diantisipasi oleh bek Jorge Crespo.

Iniesta berhasil memanfaatkan kesalahan itu. Ia kemudian melepaskan tendangan melewati kiper Fabio Coltorti yang merupakan gol pertama Iniesta di musim ini.


Gol tersebut makin meningkatkan semangat pasukan Pep Guardiola. Lionel Messi nyaris memperbesar keunggulan Barca dalam sebuah kerjasama yang apik dengan Sergio Busquets.

Namun,tendangan Messi masih bisa diamankan oleh Coltorti. Ia juga menyelamatkan gawangnya dari ancaman Krkic.

Hanya, usahanya sia-sia saat berhadapan dengan Thierry Henry yang berhasil menambah gol Barca pada menit ke-29. Penyerang asal Prancis ini meneruskan tendangan bebas dari Busquets.

Ketinggalan 2-0 membuat pertahanan Racing kocar-kacir. Tak lama berselang, Barca kembali menambah gol. Kali ini, giliran Marquez yang membobol gawang lawan. Tendangan bebasnya melewati barisan pemain Racing dan meluncur mulus ke gawang.

Racing sesungguhnya berhasil memperkecil ketinggalannya. Namun, gol dari Xisco setelah tendangan Sergio Canales gagal, terpaksa dianulir karena ia dalam posisi offside.

Xisco kembali mendapat peluang. Sayangnya, ia masih gagal saat menyambut tendangan bebas Calanes.

Tidak ada pergantian pemain di babak kedua. Tim tamu terlihat frustrasi karena tak bisa memperkecil ketinggalannya.

Sebaliknya, tuan rumah tetap mengendalikan permainan. Iniesta nyaris mencetak gol keduanya. Namun, kiper masih bisa menyelamatkan gawangnya.

Meski tuan rumah memperlihatkan dominasinya, mereka tetap kesulitan menambah gol. Tercatat Gerard Pique dan Messi mendapat peluang bagus. Sayang, mereka gagal menyelesaikannya.

Gol keempat Barca akhirnya tercipta pada menit ke-84. Berawal dari Messi yang melepaskan tendangan dan kemudian diteruskan oleh Thiago. Bola yang berbelok arah kemudian meluncur ke gawang Racing. Ini merupakan gol pertama Thiago di tim senior.

Gol Thiago menutup kemenangan Barca. Bagi Guardiola, kemenangan itu sedikit berarti karena diraih di pertandingan ke-100 selama menangani Barca.

0 komentar:

Posting Komentar

Followers

  © Design Templates 'sports' by fathony cah ponorogo 2010

Back to TOP